PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)
Hari/ Tanggal: Jumat / 18 September 2020Kelas : V
Tema 3 : Makanan Sehat
Subtema 1 : Bagaimana tubuh mengolah makanan
Pembelajaran : 6
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar anak sholih sholihah Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyah
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa
TEMA 3 KELAS 5 SD SUBTEMA 1 PEMBELAJRAN 6
Ayo MengamatiMasih ingatkah kamu dengan iklan masyarakat berikut ini? Iklan tersebut ternyata memiliki beberapa kalimat. Amatilah iklan tersebut dengan saksama. Catatlah hal-hal kecil yang menurutmu penting dan terdapat di dalam iklan tersebut.
Ternyata perbedaan justru membuat segala sesuatunya menjadi indah. Layaknya pelangi yang beraneka warna, begitulah seharusnya kita melihat perbedaan. Bayangkan jika semua pelangi memiliki warna yang sama. Tentunya kurang menarik untuk dipandang bukan? Bayangkan pula dalam sebuah iringan lagu, hanya terdapat satu alat musik saja. Pastinya akan terkesan monoton. Sebagaimana halnya perbedaan budaya dan adat istiadat, alat musik daerah pun bisa beraneka ragam bergantung dari daerah yang bersangkutan.
Identifikasikan alat-alat musik pada gambar. Apakah nama alat-alat musik tersebut dan dari mana asalnya?
Jawab:
Gambar | Nama Alat Musik | Asal Daerah |
A | Kecapi | Jawa Barat |
B | Sasando | Nusa Tenggara Timur |
C | Kolintang | Sulawesi Utara |
D | Angklung | Jawa Barat |
Apakah perbedaan alat musik A dan B?
Daerah asal: Kecapi berasal dari suku Sunda (Provinsi Jawa Barat dan Banten), sementara Sasando berasal dari Pulau Rote di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jumlah senar atau dawai. Kecapi memiliki dawai sejumlah 15 dawai pada jenis Kecapi Rincik, dan 18 atau 20 dawai untuk jenis Kecapi Indung. Jumlah dawai pada sasando berbeda sesuai jenisnya. Jenis-jenis sasando tersebut adalah: Sasando Engkel (28 dawai), Sasando Dobel (56 dawai, 84 dawai). Sasando Gong atau Sasando Haik (7 dawai, 11 dawai), dan Sasando biola (30 dawai, 32 dawai, 36 dawai)
Bahan tabung resonansi. Kecapi memiliki tabung resonansi di bagian bawah dawai yang terbuat dari kayu, terutama kayu sentul. Sementara sasando memiliki tabung bambu tempat memasang dawai sasando dan pelengkap resonansi yang terbuat dari daun lontar. Daun lontar ini disusun berbentuk setengah bola di belakang dawai, dan dapat dilipat ketika sasando hendak disimpan.
Cara memetik. Kecapi dimainkan dengan meletakkan kecapi di meja atau lantai. Kemudian pemain kecapi akan memetik dawi keciapi dengan jari. Sebalikanya sasando dimainkan dengan dipegang atau diberdirikan. Pemain sasando akan memangku sasando sambil memegang sasando dihadapannya kemudian memetik dengan jarinya.
Apakah perbedaan alat musik C dan D?
Daerah asal: Kolintang berasal dari Sulawesi Utara, sedangkang angklung dari Jawa Barat.
Bahan pembuat: Kolintang terbuat dari kayu, sedangkan angklung terbuat dari bambu.
Cara memainkan: Kolintang dimainkan dengan cara dipukul, sedangkan angklung dimainkan dengan cara digoyangkan.
Bahan tabung resonansi. Kolintang memiliki tabung resonansi di bagian bawah terbuat dari kayu sedangkang angklung berupa bambu.
Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ )
Hari/tanggal : Jumat, 18 September 2020
Kelas : V
Matematika
Di bawah ini adalah contoh penjumlahan dan pengurangan persen. Menjumlahkan dan mengurangkan persen bisa dilakukan dengan cara bersusun seperti menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
perkalian Pecahan Persen
cara perkalian persen menjadi pecahan sama seperti perkalian pecahan desimal tetapi persen menunjukkan per seratus (dibagi 100). Jadi bila kita menemukan 5% itu sama dengan 5/100, 20% = 20/100, dan seterusnya.
Contoh Soal Perkalian Persen dan desimal
Latihan
1. 40% + 5 =
2. 3/5 + 12% =
3. 20% x 6 =
4. 4/6 × 10 % =
5. 8 1/2 : 50% =
Bilangan persen
Penjumlahan dan Pengurangan Persen
Di bawah ini adalah contoh penjumlahan dan pengurangan persen. Menjumlahkan dan mengurangkan persen bisa dilakukan dengan cara bersusun seperti menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
perkalian Pecahan Persen
cara perkalian persen menjadi pecahan sama seperti perkalian pecahan desimal tetapi persen menunjukkan per seratus (dibagi 100). Jadi bila kita menemukan 5% itu sama dengan 5/100, 20% = 20/100, dan seterusnya.
Contoh Soal Perkalian Persen dan desimal
Latihan
1. 40% + 5 =
2. 3/5 + 12% =
3. 20% x 6 =
4. 4/6 × 10 % =
5. 8 1/2 : 50% =
Tidak ada komentar:
Posting Komentar