Minggu, 20 Oktober 2019

MATERI AJAR KELAS 6

Hari/Tanggal     : Senin, 21 Oktober 2019
Tema  4              : Globalisasi
Sub Tema 2        : Globalisasi dan Manfaatnya
PB                      : 1 (satu)
Muatan PB         : Bahasa Indonesia, IPA, IPS

Muatan Bahasa Indonesia


Menemukan Informasi Penting dari Teks yang Dibacakan

Informasi penting dapat ditemukan dari teks yang kita dengar. Perhatikan langkah-langkah menemukan informasi penting dari teks yang dibacakan berikut:
         Dengarkan teks yang dibacakan dengan sungguh-sungguh.
         Catatlah informasi penting yasng kamu peroleh dalam bentuk poin-poin.
         Kembangkanlah poin-poin tersebut menjadi kalimat utuh.
         Rangkailah kalimat tersebut hingga menjadi paragraf baru.
         Sampaikanlah secara lisan kepada teman-temanmu

Bacalah Teks berikut, kemudian temukan informasi penting pada teks!

Bahasa Indonesia Bahasa Resmi ASEAN

Bahasa Indonesia Bahasa Resmi ASEAN
TRIBUNNERS - Seperti yang kita ketahui, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara pada 18 Agustus 1945. Ketetapan ini tercantum dalam Pasal 36 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Selama 70 tahun kemerdekaan Indonesia, bahasa Indonesia mau tidak mau terpengaruh oleh situasi secara global.
    Bahasa Indonesia yang berakar dari bahasa Melayu pada perkembangannya menjadi semakin kaya kosakata dengan terjadinya penyerapan bahasa, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing.
Di satu sisi penyerapan bahasa ini menambah kaya kosakata bahasa Indonesia, akan tetapi di sisi lain merupakan tantangan tersendiri agar bahasa Indonesia tidak kehilangan identitasnya sebagai bahasa negara.  Kini bahasa Indonesia yang jumlah penuturnya mencapai 300 juta lebih di seluruh dunia ini, sedang menghadapi MEA yang telah dimulai pada akhir tahun 2015 kemarin. Potensi besar yang dimiliki bahasa Indonesia tersebut bisa dijadikan alasan yang tepat untuk melakukan internasionalisasi bahasa Indonesia. 
 Kondisi kebinekaan bahasa di Indonesia merupakan modal dalam menginternasionalisasi bahasa Indonesia.
Selain itu, bahasa Indonesia berpeluang menjadi bahasa utama ASEAN karena mempunyai beberapa faktor.Faktor pertama, bahasa Indonesia mempunyai struktur yang sederhana. Oleh karena itu, bahasa Indonesia sangat mudah dipelajari.Di samping itu, bahasa Indonesia juga mempunyai daya serap kosakata yang kuat.
Kedua, bahasa Indonesia mempunyai jumlah penutur yang paling banyak di ASEAN, yaitu 200 juta jiwa lebih, dan pada masa depan diperkirakan semakin bertambah.
Ketiga, bahasa Indonesia mempunyai penyebaran geografis yang luas. Sebagaimana diketahui, bahasa Melayu, yang menjadi cikal bakal bahasa Indonesia, telah dituturkan di hampir seluruh kawasan ASEAN.
Bahkan bahasa Melayu tercatat menjadi bahasa nasional di empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura.
Sementara itu, di beberapa negara lain, seperti Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Filipina, bahasa Melayu menjadi bahasa kedua dan ketiga. Karena struktur bahasa melayu mirip dengan bahasa Indonesia, besar kemungkinan bahasa Indonesia dapat diterima di negara-negara itu.  
Keempat, sektor ekonomi makro di Indonesia yang berkembang pesat menjanjikan lahan investasi bagi investor asing. Itulah pintu gerbang untuk mengenalkan bahasa Indonesia kepada dunia.  Kelima, produk sosial dan budaya Indonesia yang tersebar di negara-negara ASEAN dapat menjadi media mengenalkan bahasa Indonesia.
Sebagai contoh, di Malaysia film, program televisi, dan musik dari Indonesia banyak digemari dan itu membuka peluang bagi persebaran bahasa Indonesia.


 Muatan  IPS
Kerja Sama Anggota ASEAN dalam Bidang Politik

Setiap negara anggota ASEAN memiliki sistem pemerintahan dan kehidupan politik yang berbeda. Akan tetapi, perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang untuk menjalin kerja sama di bidang politik. ASEAN memiliki banyak pilar kerja sama, salah satunya di bidang politik yaitu ASEAN Political-Security Community ( APSC) atau Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN. Pembentukan APSC bertujuan untuk mempercepat kerja sama di bidang politik dan keamanan, serta mewujudkan perdamaian antaraanggota ASEAN dan juga dunia. Bentuk kerja sama antarnegara anggota ASEAN di bidang politik adalah sebagai berikut:
         Meningkatkan pemerintahan yang baik dengan memajukan prinsip-prinsip demokrasi.
         Meningkatkan dan memajukan keamanan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara melalui Traktat Persahabatan dan Kerja Sama.
   Menjamin tercapainya kebijakan pelarangan penggunaan senjata nuklir di kawasan Asia Tenggara.
         Membantu menyelesaikan konflik antaranggota ASEAN secara damai.
         Mempererat persatuan dan kesatuan antaraanggota ASEAN.
         Menjalin hubungan dengan negara-negara di  luar Asia Tenggara.
         Menjalin kerja sama di bidang maritim ASEAN.
      Melakukan perjanjian kawasan damai, bebas, dan netral yang bertujuan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang bebas, damai, dan netral dari berbagai permasalahan negara di luar Asia Tenggara.
Indonesia seringkali memiliki peran penting dalam kerja sama ASEAN, misalnya di bidang politik. Sebagai negara yang menjunjung asas demokrasi, Indonesia mengajak anggota ASEAN lain untuk lebih demokratis terhadap bangsanya dengan melindungi hak asasi mereka sebagai penduduk. Beberapa negara, seperti Myanmar, Filipina, dan Kamboja pernah  mengalami konflik antara pemerintah dengan penduduk atau antar kelompok masyarakat. Konflik tersebut kemudian menciptakan pelanggaran hak asasi manusia terhadap salah satu pihak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Indonesia mengusulkan dibentuknya Badan Hak Asasi Manusia ASEAN yang bertujuan melindungi hak asasi pendudkk negara-negara ASEAN.


Muatan IPA
Cara-Cara Menghemat Listrik

Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk menghemat energi listrik.
         Membatasi waktu menonton televisi.
         Mematikan kipas angina tau pendingin ruangan ketika udara sedang sejuk.
         Mencabut kabel dari stopkontak apabila sudah tidak digunakan.
         Jangan biarkan pengisi daya telepon seluler atau laptop terpasang di stopkontak semalaman.
         Mengganti lampu dengan daya yang lebih kecil.
         Mematikan saklar lampu saat kondisi ruangan cukup cahaya.
Kita membutuhkan lampu untuk penerangan saat ruangan dalam keadaan gelap. Ada tiga jenis lampu yang banyak beredar dilingkungan sekitar, yaitu lampu pijar, lampu neon atau CFL ( Compact Fluorescent Light), dan lampu LED ( Light Emitting Diode). Lampu pijar merupakan  jenis lampu yang cahayanya berasal dari pemanasan filament (sejenis logam) oleh listrik sehingga menghasilkan cahaya. Lampu neon ( CFL ) merupakan jenis lampu yang cahayanya berasal pendaran fosfor karena adanya radiasi ultraviolet dari uap atau gas merkuri yang teraliri listrik. Lampu LED merupakan jenis lampu  yang cahayanya berasal dari pancaran cahaya diode. Dari ketiga jenis lampu tersebut, lampu LED merupakan jenis lampu yang memiliki tingkat efisiensi listrik  paling tinggi. Artinya, energi listrik yang digunakan jauh lebih hemat dibandingkan jenis-jenis lampu lainnya. Saat ini penggunaan lampu LED banyak digunakan untuk penerangan rumah dan jalan, lampu lalu lintas, dan ruangan di gedung.
Dari semua itu, kita harus memiliki sikap tanggung jawab dalam meanfaatkan lisrtik. Hal tersebut harus dilakukan untuk meringankan orang tua dalam membayar biaya listrik bulanan. Ingatkan adik yang masik kecil untuk tidak bermain dengan kabel atau stopkontak, khususnya dengan tangan yang basah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar