MATERI AJAR
Hari/Tanggal : Selasa, 29 Oktober 2019
Tema 4 : Globalisasi
Sub Tema 3 : Globalisasi dan Cinta tanah Air
Pembelajaran : 2
Muatan : PPKN dan SBdP
Pembelajaran
2
Muatan
PPKn
Sikap
Positif terhadap Keberagaman Kegiatan Ekonomi
Keberagaman kegiatan ekonomi yang ada merupakan anugerah
Tuhan yang harus kita syukuri. Dengan adanya keberagaman tersebut kebutuhan
ekonomi masyarakat dapat terpenuhi. Bayangkan jika hanya ada satu kegiatan
ekonomi, tentunya kebutuhan masyarakat sulit terpenuhi, maka kesejahteraan pun
sulit untuk ditingkatkan. Kita harus memiliki sikap positif terhadap
keberagaman tersebut. Selain saling menghargai dan menghormati, bangga memakai
barang dalam negeri juga merupakan contoh sikap positif terhadap keberagaman.
Rasa bangga menggunakan barang buatan dalam negeri harus
kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan menggunakan batik
dalam kegiatan sehari-hari. Penggunaan batik juga merupakan wujud pelestarian
warisan bangsa Indonesia agar tidak diakui oleh bangsa lain. Masyarakat
sebaiknya mengurangi membeli barang buatan luar negeri dan mulai beralih
membeli barang-barang buatan dalam negeri.
Saat ini, kualitas barang buatan dalam negri sudah mampu
menyaingi barang buatan luar negeri. Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia sudah
semsetinya lebih bangga menggunakan barang buatan dalam negeri. Sikap positif
lainnya adalah mulai menyakinkan diri bahwa barang buatan negeri memiliki
kualitas yang sama bagusnya dengan barang luar negeri. Menggunakan buatan dalam
negeri dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga mendorong
pelaksanaan pembangunan nasional secara cepat. Selain itu, menggunakan barang
buatan dalam negeri mencerminkan rasa cinta kepada tanah air dan dapat
mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
1. Tidak mencela dan merendahkan mata pencaharian orang lain.
Mata pencaharian masyarakat di Indonesia sangat beragam, mulai dari pedagang asongan, pengamen, pegawai, karyawan swasta, hingga pengusaha. Apa pun pekerjaan orang lain, kita tidak boleh merendahkan. Misalnya, kamu mendapati seorang pengamen yang mencari uang dengan berjalan dari rumah ke rumah sambil bernyanyi. Kamu harus tetap menghormatinya, tidak boleh mencela bahkan merendahkan.
2. Menghormati orang yang sedang bekerja.
Kamu harus menghormati orang yang sedang bekerja, tidak peduli pekerjaan itu bagus atau tidak menurut kamu. Misalnya, kamu sedang memasuki gerbang sekolah, kebetulan ada tukang kebun
yang sedang membersihkan halaman. Sebaiknya kamu menyapa atau setidaknya menganggukkan kepala.
3. Menghargai pekerjaan orang lain.
Apa pun pekerjaan orang lain harus tetap dihargai. Jangan pernahmembeda-bedakan orang hanya berdasarkan pekerjaan saja. Sebagai peserta didik, kamu harus menghargai pekerjaan siapa pun. Misalnya, dengan ibu penjaga kantin sekolah, pedagang kaki lima, pemulung, dan lain sebagainya.
4. Membiasakan membeli produk-produk lokal.
Sebagai contoh, tetanggamu memiliki usaha produksi sandal dan tas. Jika kamu ingin membeli tas dan sandal, sebaiknya belilah produk dari tetanggamu. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk
menghargai mata pencaharian masyarakat.
5. Membiasakan mengonsumsi makanan dan buah-buahan dalam negeri.
Mengonsumsi makanan dan buah-buahan dalam negeri dapat mengangkat hasil pertanian masyarakat, sehingga secara tidak langsung dapat membantu menyejahterakan petani Indonesia.
Muatan
SBdP
Syarat
Brosur yang Baik
Pada pembelajaran sebumnya, kamu sudah mempelajari pengertian
brosur, cirri-ciri brosur, dan macam-macam brosur. Kamu juga perlu mengetahui
syarat-syarat brosur yang baik. Berikut syarat-syarat brosur yang baik.
•
Judul yang terdapat di dalam brosur berukuran besar dan
mudah terbaca oleh pembaca.
•
Tulisan dalam brosur jelas dan mudah terbaca.
•
Bahasa yang digunakan dalam menyampaikan informasi mudah
dipahami dan diingat.
•
Gambar yang ada di dalam brosur berkaitan dengan isi atau
topik brosur.
•
Ketepatan pemilihan warna antara warna dasar brosur dengan
dengan warna tulisan.
•
Ukuran brosur tidak boleh melebihi dari ketentuan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar