Senin, 20 Juli 2020
MATERI AJAR KELAS 5
TEMA 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia
SUB TEMA 1 : Organ Gerak Hewan
PEMBELAJARAN
1 : IPA dan Bahasa Indonesia
A.
Tujuan Pembelajaran
Ø Siswa membaca teks tentang organ gerak hewan dan manusia,
siswa dapat menyebutkan alat gerak hewan dan manusia secara
benar.
Ø
Dengan kegiatan membaca,
siswa dapat menentukan ide pokok setiap
paragraf dalam bacaan secara tepat.
Ø
Siswa
dapat mengembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraf secara runtut.
Ø
Siswa
dapat menyebutkan pengertian, fungsi, dan cara menentukan ide pokok bacaan secara percaya diri.
B.
Materi Ajar
# Muatan IPA Tentang Organ Gerak Hewan
Salah
satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum, gerak dapat
diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian
dari tubuh. Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai
sebagian atau seluruh bagian tubuhnya.
Gerak
pada manusia dan hewan menggunakan organ gerak yang tersusun dalam sistem
gerak. Organ gerak berguna untuk berjalan, berlari, melompat, meloncat,
memegang, menggali, memanjat, berenang, dan sebagainya.
Organ
gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan. Alat-alat gerak yang digunakan
pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan
alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam
melakukan pergerakan. Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk
suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang
disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya.
Tanpa adanya alat gerak aktif yang memengaruhi tulang, maka tulang-tulang pada
manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang
sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif, akan tetapi tulang mempunyai
peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki
suatu senyawa kimia yang membuatnhya dapat bergerak. Pada saat otot yang
menempel pada tulang bergerak, otot tersebut akan membuat tulang bergerak.
Berdasarkan jenisnya, hewan terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu Vertebrata (hewan yang bertulang belakang) dan Avertebrata (hewan yang tidak mempunyai tulang belakang). Organ atau system gerak yang terdapat pada hewan vertebrata dan avertebrata mempunyai fungsi yang sama yang berhubungan langsung dengan bentuk rangka dan tubuh hewan, akan tetapi cara hewan berpindah tempat itulah yang menjadi pembeda antara hewan satu dengan hewan yang lainnya. Kita ambil contoh organ atau system gerak pada hewan Pisces (Ikan) dan Reptil (Ular).
1.Organ atau Sistem Gerak Ikan
Ikan merupakan hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air, memiliki sisik dan bergerak menggunakan sirip. Agar ikan mudah bergerak, ikan mensekresikan lendir yang ada pada tubuhnya agar tubuhnya menjadi licin dan dapat meminimalkan gesekan dengan air. Ikan bernafas menggunakn insangnya, namun ada juga beberapa ikan yang bernafas menggunakan paru-paru sehingga ikan tersebut perlu keluar dari air untuk menghirup udara.
Rangka ikan terdiri dari tulang-tulang dan rawan-rawan yang menempel pada jaringan penghubung (serat putih yang menhubungkan urat daging yang berisikan struktur yang dapat digerakkan, misalnya tulang) dan jaringan berserat yang menghubungkan dua atau lebih tulang atau rawan yang dapat digerakkan.
Ikan mempunyai organ khusus yang dapat membantunya dalam berenang, yaitu gelembung renang. Organ ini bentuknya dengan mirip balon (gelembung) yang ada pada tubuh ikan, gelembung ini berfungsi agar memudahkan ikan mengapung dan bergeak di dalam air.
2.Organ atau Sistem Gerak Ular
Ular bisa bergerak dengan cara melata atau merayap baik itu di tanah ataupun pada saat di air. Bentuk tulang ular terdiri dari tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang ekor. Struktur yang terkandung pada tulang badan terdiri dari ratusan buah ruas-ruas tulang belakang. Pada tulang tengkorak, tepatnya pada tulang rusuk yang terhubung menggunakan tulang belakang dan dislimuti otot-otot yang begitu lentur akan tetapi kuat. Dengan bentuk tubuh tersebut serta banyaknya ruas-ruas yang terdapat pada tulang belakang itulah yang dapat menyebabkan ular bisa bergerak dengan cara meliuk-liukkan badannya kearah kanan dan ke arah kiri dengan tempo yang cepat.
3.Sistem Gerak Burung
Hewan yang berada di udara memiliki cara gerak yang berbeda dengan hewan yang ada di dalam air, karena hewan di udara seperti burung yang bisa terbang bebas di udara ini memiliki sayap dan juga rangka tulang yang mendukung. Setiap burung mempunyai cara terbang yang berbeda-beda tergantung dengan bentuk tubuh burung tersebut. Burung sendiri bisa terbang karena memiliki bentuk tubuh yang mempunyai gaya angkat yang lebih besar jika dibanding dengan hewan lainnya sehingga bisa melepaskan pengaruh dari gaya grafitasi yang dimiliki oleh bumi.
Rangka ikan terdiri dari tulang-tulang dan rawan-rawan yang menempel pada jaringan penghubung (serat putih yang menhubungkan urat daging yang berisikan struktur yang dapat digerakkan, misalnya tulang) dan jaringan berserat yang menghubungkan dua atau lebih tulang atau rawan yang dapat digerakkan.
Ikan mempunyai organ khusus yang dapat membantunya dalam berenang, yaitu gelembung renang. Organ ini bentuknya dengan mirip balon (gelembung) yang ada pada tubuh ikan, gelembung ini berfungsi agar memudahkan ikan mengapung dan bergeak di dalam air.
2.Organ atau Sistem Gerak Ular
Ular bisa bergerak dengan cara melata atau merayap baik itu di tanah ataupun pada saat di air. Bentuk tulang ular terdiri dari tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang ekor. Struktur yang terkandung pada tulang badan terdiri dari ratusan buah ruas-ruas tulang belakang. Pada tulang tengkorak, tepatnya pada tulang rusuk yang terhubung menggunakan tulang belakang dan dislimuti otot-otot yang begitu lentur akan tetapi kuat. Dengan bentuk tubuh tersebut serta banyaknya ruas-ruas yang terdapat pada tulang belakang itulah yang dapat menyebabkan ular bisa bergerak dengan cara meliuk-liukkan badannya kearah kanan dan ke arah kiri dengan tempo yang cepat.
3.Sistem Gerak Burung
Hewan yang berada di udara memiliki cara gerak yang berbeda dengan hewan yang ada di dalam air, karena hewan di udara seperti burung yang bisa terbang bebas di udara ini memiliki sayap dan juga rangka tulang yang mendukung. Setiap burung mempunyai cara terbang yang berbeda-beda tergantung dengan bentuk tubuh burung tersebut. Burung sendiri bisa terbang karena memiliki bentuk tubuh yang mempunyai gaya angkat yang lebih besar jika dibanding dengan hewan lainnya sehingga bisa melepaskan pengaruh dari gaya grafitasi yang dimiliki oleh bumi.
# Muatan Bahana Indonesia
Pengertian : Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf. Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan dari inti suatu bacaan atau paragraf, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami paragraf tersebut. dan menjelaskan inti dari suatu paragraf. Dengan mengidentifikasi ide pokok, kita dapat mengetahui ide utama dari paragraf tersebut.
Adapun Ciri-ciri Ide Pokok antara lain :
1. Memiliki kalimat pendukung (kalimat pengembang) atau penjelasan
2. Ada yang mendukung, baik itu berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya
3. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan
Menentukan Ide Pokok Cara menentukan ide pokok secara garis besar ada dua, yaitu sesuai dengan jenis paragrafnya.
Pengertian : Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf. Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan dari inti suatu bacaan atau paragraf, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami paragraf tersebut. dan menjelaskan inti dari suatu paragraf. Dengan mengidentifikasi ide pokok, kita dapat mengetahui ide utama dari paragraf tersebut.
Adapun Ciri-ciri Ide Pokok antara lain :
1. Memiliki kalimat pendukung (kalimat pengembang) atau penjelasan
2. Ada yang mendukung, baik itu berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya
3. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan
Menentukan Ide Pokok Cara menentukan ide pokok secara garis besar ada dua, yaitu sesuai dengan jenis paragrafnya.
· Paragraf yang memiliki kalimat utama
Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang memiliki kalimat utama sangatlah mudah, yaitu dengan mengambil isi kalimat utama itu sendiri.
Contoh
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam tersebut terdiri dari kekayaan alam yang bersumber dari darat, laut, dan dari dalam perut bumi. Kekayaan alam yang bersumber dari darat misalanya hasil hutan. Sedangkan kekayaan alam yang bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut, dan mutiara. Sementara, kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi misalnya minyak, batu bara, emas, timah, nikel dan sebagainya.
Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang memiliki kalimat utama sangatlah mudah, yaitu dengan mengambil isi kalimat utama itu sendiri.
Contoh
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam tersebut terdiri dari kekayaan alam yang bersumber dari darat, laut, dan dari dalam perut bumi. Kekayaan alam yang bersumber dari darat misalanya hasil hutan. Sedangkan kekayaan alam yang bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut, dan mutiara. Sementara, kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi misalnya minyak, batu bara, emas, timah, nikel dan sebagainya.
· Ide pokok paragraf di atas terletak pada kalimat pertama karena kalimat pertama merupakan kalimat utama. Dengan demikian, ide pokok paragraf di atas yaitu
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah atau Kekayaan alam Indonesia sangat melimpah
Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama
Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang tidak memiliki kalimat utama yaitu dengan menyimpulkan isi paragraf tersebut.
Contoh :
Banjir melanda daerah Sumatra Selatan dengan ketinggian satu meter. Banjir juga melanda wilayah Tangerang, Banten dengan ketinggian yang sama, satu meter. Seolah tak mau kalah, ibu kota, Jakarta, pun dilanda banjir dengan ketinggian mencapai satu setengah meter.
Contoh dalam menentukan ide pokok misalnya dibawah ini
Contoh :
Banjir melanda daerah Sumatra Selatan dengan ketinggian satu meter. Banjir juga melanda wilayah Tangerang, Banten dengan ketinggian yang sama, satu meter. Seolah tak mau kalah, ibu kota, Jakarta, pun dilanda banjir dengan ketinggian mencapai satu setengah meter.
Contoh dalam menentukan ide pokok misalnya dibawah ini
Reptilia
adalah segala jenis hewan yang berjalan melata atau merayap. Contohnya adalah
ular, kadal, buaya, dan penyu. Mereka bertulang keras dan memiliki sisik pada
kulit. Umumnya mereka bertelur di darat, walaupun ada juga reptilia yang
melahirkan anak. Reptilia adalah hewan berdarah dingin. Suhu tubuhnya
menyesuaikan suhu udara luar. Namun hal ini tidak berarti hewan reptilia suka
daerah dingin. Reptilia tidak tahan hawa dingin. Tidak ada reptilia yang
tinggal di daerah kutub.
Kalimat
utama dari paragraf di atas terletak di awal paragraf, yaitu “Reptilia adalah
segala jenis hewan yang berjalan melata atau merayap”.
Ide pokok dari
paragraf ini adalah pembahasan tentang reptilia. Dari ide pokok ini kita
dapat mengetahui apa isi dari keseluruhan paragraf.
Istilah Lain Ide Pokok
Istilah lain
ide pokok sangat banyak, antara lain
- gagasan
utama,
- gagasan
pokok,
- pokok
pikiran,
- pokok
masalah,
- pikiran
utama,
- inti
paragraf,
- inti
masalah,
- masalah
utama,
- tema,
- topik,
- simpulan.
SOAL LATIHAN SISWA :
1. Apa yang
dimaksud hewan vertebrata ?
2. Jelaskan
pengertian ide pokok dan jenis-jenisnya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar