MATERI AJAR KELAS 6
Hari/Tanggal : Kamis, 23 Januari 2020
Tema 7 : Kepemimpinan
Sub Tema 2 : Pemimpin Idolaku
PB : 1
Muatan : PPKN, Bahasa Indonesia
Apakah kamu memiliki seorang pemimpin idola? Siapa pemimpin idolamu? Apa yang telah diperbuatnya sehingga ia dijadikan pemimpin idolamu?
Ayo Cari Tahu
Kamu sudah belajar tentang kepemimpinan dan nilai-nilai yang harus dimiliki. Di sekitar kita, banyak pemimpin yang baik dan kita mengidolakannya. Apakah kamu memiliki seorang pemimpin idola? Siapakah dia? Mengapa kamu mengidolakannya? Tulislah pemimpin idolamu dan nilai-nilai kepemimpinan yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Jangan lupa menuliskan contoh kegiatan yang telah dilakukannya.
Diskusikan tulisanmu dengan tulisan teman satu kelompokmu. Adakah persamaan antara hasil tulisanmu dengan hasil tulisan mereka? Gabungkanlah nilai-nilai kepemimpinan tokoh idolamu dan nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpin idola teman satu kelompokmu.
Pilihlah tiga nilai kepemimpinan dan contoh kegiatannya yang patut diteladani. Tuliskan ketiga nilai tersebut pada kotak yang bertuliskan ‘nilai’ dan tuliskan kegiatan yang telah dilakukannya pada kotak di sebelah kanan.
Sampaikan hasil kerja kelompokmu kepada teman satu kelas. Apakah kamu melihat persamaan dan perbedaannya?
Nilai-nilai kepemimpinan dari beberapa tokoh idola yang tersaji dalam tabel antara lain sebagai berikut.
Mendengarkan masukan artinya sebagai seorang pemimpin harus mau mendengarkan masukan yang berasal dari siapapun yang dapat mengembangkan kepemimpinannya. Masukan yang berupa saran maupun pendapat perlu dperhatikan demi perbaikan ke depan.
Memperhatikan kesejahteraan, sebagai seorang pemimpin harus mau memperhatikan kesejahteraan anggota organisasi yang dipimpinnya. Dengan kesejahteraan anggota yang terjamin kinerja organisasi akan berjalan dengan baik sehingga tujuan tercapai.
Menghormati perbedaan artinya setiap anggota memiliki kemampuan dan karakter yang berbeda. Sebagai seorang pemimpin harus dapat menggabungkan kemampuan dan karakter yang berbeda tersebut menjadi padu sehingga menunjang jalannya organisasi.
Jujur, pemimpin yang baik harus jujur karena dengan kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan anggota kepada pemimpinya. Sikap jujur menimbulkan perasaan enak dan hati tenang, jujur akan membuat pelakunya menjadi tenang karena ia tidak takut akan diketahui kebohongannya.
Berkomunikasi dengan baik. Pemimpin yang baik dapat memastikan pesan yang disampaikannya diterima oleh setiap orang dalam organisasinya dengan persepsi yang sama dan jelas.
Menjadi Teladan. Pemimpin harus berada di garda terdepan dan memberikan pengaruh yang baik bagi anggotanya. Dalam segala hal dirinya mampu menjadi teladan.
Tekun. Seorang pemimpin tidak cukup hanya punya kemampuan, pemimpin yang baik sangat tekun dalam pencapaian tujuan dan visi yang telah ditetapkan.
Penuh Semangat. Seorang pemimpin yang baik harus membawa energi yang sangat besar bagi bawahannya, dan selalu mempunyai semangat yang senantiasa dikobarkan dalam setiap tugas yang diberikan, dalam setiap bidang yang ditangani kapanpun dan dimanapun.
Ayo Bacalah
Kita mengidolakan seorang pemimpin karena kita tahu mereka bekerja untuk kepentingan rakyatnya. Ayo, belajar dari salah seorang pemimpin yang patut kita teladani melalui bacaan berikut!
Pamanku, Lurah Idola
Walau menjabat sebagai lurah, pamanku hidup sederhana. Gaji dan fasilitas yang diperolehnya tidak digunakan untuk kepentingan pribadinya. Rumahnya tetap mungil sederhana, hanya berlantai semen.
Paman menyisihkan gajinya justru untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Dibangunnya balai belajar sederhana untuk tempat warga belajar membaca. Paman ingin warganya maju. Ia ingin warganya melek informasi. Ia selalu menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli buku di pasar buku bekas.
Pamanku juga selalu bermusyawarah dengan warga sebelum menentukan kebijakan.
Perhatikan nilai-nilai yang dimiliki oleh tokoh. Sebagai seorang pemimpin, ia sedang mengamalkan nilai-nilai persatuan. Apa yang dilakukannya merupakan wujud dari cintanya terhadap tanah air. Apakah kamu memiliki nilai-nilai yang sama dengan nilai-nilai pemimpin idolamu? Tulislah nilai-nilai kepemimpianmu yang mencerminkan persatuan dan kesatuan saat kamu berada di sekolah. Jangan lupa sertakan contoh perilakumu yang mencerminkan nilai-nilai tersebut dan manfaatnya bagimu.
Salah satu tokoh dalam cerita di atas adalah seorang lurah. Apa yang kamu ketahui tentang lurah? Tulislah jawabanmu di bawah ini.
Lurah merupakan pimpinan dari Kelurahan sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau Kota. Seorang Lurah berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Tugas Lurah adalah melaksanakan Kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan oleh Camat sesuai karakteristik wilayah dan kebutuhan Daerah serta melaksanakan Pemerintahan lainnya berdasarkan ketentuan Peraturan perundang-undangan.
Ayo Bertanya
Kamu dan teman sekelasmu akan pergi ke kelurahan untuk mewawancarai lurah. Tulislah pertanyaan sebanyak-banyaknya untuk diajukan kepada lurahmu. Pertanyaanmu harus memuat hal–hal yang berhubungan dengan program kerja, manfaat kelurahan bagi warga, pendapat lurah tentang warga, dan kegiatan staf kelurahan. Kamu dapat menambahkan hal lainnya sesuai kebutuhan. Apabila di daerahmu tidak ada lurah, kamu bisa mewawancarai kepala desa. Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan informasi yang ingin diperoleh.
Ayo Ceritakan
Setelah mewawancarai lurah di kantornya, kamu dapat menceritakan informasi yang kamu peroleh melalui tulisan. Tulisanmu dapat juga memuat:
Tugas lurah
Kegiatan yang sudah dilakukan
Nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki
Manfaat kegiatan kelurahan bagi masyarakat
Tugas ini bisa kamu selesaikan di rumah.
Tugas seorang lurah antara lain sebagai berikut :
Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD;
Mengajukan dan menetapkan rancangan peraturan desa;
Menyusun dan mengajukan rancangan APBDesa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD;
Membina kehidupan dan perekonomian masyarakat desa;
Kegiatan yang telah dilakukan lurah antara lain :
Membentuk Tim Pengawas Kebersihan Tingkat Kelurahan, sebagai Wujud Pningkatan Intensitas Pengelolaan Persampahan.
Melakukan Pelarangan Kepada Masyarakat Untuk tidak membuang Sampah di sembarang Tempat Terutama pada Sungai, Got/Drainase, Pada tempat atau Lahan Kosong yang belum terdapat bangunan.
Koordinasi Peningkatan Sarana dan Prasarana air Limbah domistik/limbah rumah tangga (drinase Perkotaan) dengan dinas terkait.
Koordinasi Pembangunan MCK Umum dan Sanitasi Lingkungan dengan dinas Kesehatan.
Koordinasi Peningkatan sarana dan Prasarana Air bersih, pada dinas Tekait.
Koordinasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat pada Puskesmas atau Sarana Kesehatan Lainnya.
Kordinasi Peningkatan sarana dan Prasarana Olah Raga pada instansi Terkait.
Melakukan Pembersihan secara Rutin, bersama semua komponen masyakat pada saluran drinase perkotaan dari timbulan sampah dan membersihkan gulma dan sedimentasi untuk mencegah banjir dan genangan.
Nilai Kepemimpinan Lurah antara lain sebagai berikut :
Mendengarkan masukan artinya sebagai seorang pemimpin harus mau mendengarkan masukan yang berasal dari siapapun yang dapat mengembangkan kepemimpinannya. Masukan yang berupa saran maupun pendapat perlu dperhatikan demi perbaikan ke depan.
Memperhatikan kesejahteraan, sebagai seorang pemimpin harus mau memperhatikan kesejahteraan anggota organisasi yang dipimpinnya. Dengan kesejahteraan anggota yang terjamin kinerja organisasi akan berjalan dengan baik sehingga tujuan tercapai.
Jujur, pemimpin yang baik harus jujur karena dengan kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan anggota kepada pemimpinya. Sikap jujur menimbulkan perasaan enak dan hati tenang, jujur akan membuat pelakunya menjadi tenang karena ia tidak takut akan diketahui kebohongannya.
Berkomunikasi dengan baik. Pemimpin yang baik dapat memastikan pesan yang disampaikannya diterima oleh setiap orang dalam organisasinya dengan persepsi yang sama dan jelas.
Menjadi Teladan. Pemimpin harus berada di garda terdepan dan memberikan pengaruh yang baik bagi anggotanya. Dalam segala hal dirinya mampu menjadi teladan.
Tekun. Seorang pemimpin tidak cukup hanya punya kemampuan, pemimpin yang baik sangat tekun dalam pencapaian tujuan dan visi yang telah ditetapkan.
Manfaat lurah bagi masyarakat antara lain :
Kesejahteraan dan ketertiban masyarakat semakin mmeningkat.
Masyarakat memperoleh pelayanan dalam bidang adinistrasi seperti pengurusan KTP dan surat-surat yang lainnya
Nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat setempat menjadi terbina dan terayomi dengan baik.
Tugas seorang lurah antara lain sebagai berikut :
Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD;
Mengajukan dan menetapkan rancangan peraturan desa;
Menyusun dan mengajukan rancangan APBDesa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD;
Membina kehidupan dan perekonomian masyarakat desa;
Kegiatan yang telah dilakukan lurah antara lain :
Membentuk Tim Pengawas Kebersihan Tingkat Kelurahan, sebagai Wujud Pningkatan Intensitas Pengelolaan Persampahan.
Melakukan Pelarangan Kepada Masyarakat Untuk tidak membuang Sampah di sembarang Tempat Terutama pada Sungai, Got/Drainase, Pada tempat atau Lahan Kosong yang belum terdapat bangunan.
Koordinasi Peningkatan Sarana dan Prasarana air Limbah domistik/limbah rumah tangga (drinase Perkotaan) dengan dinas terkait.
Koordinasi Pembangunan MCK Umum dan Sanitasi Lingkungan dengan dinas Kesehatan.
Koordinasi Peningkatan sarana dan Prasarana Air bersih, pada dinas Tekait.
Koordinasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat pada Puskesmas atau Sarana Kesehatan Lainnya.
Kordinasi Peningkatan sarana dan Prasarana Olah Raga pada instansi Terkait.
Melakukan Pembersihan secara Rutin, bersama semua komponen masyakat pada saluran drinase perkotaan dari timbulan sampah dan membersihkan gulma dan sedimentasi untuk mencegah banjir dan genangan.
Nilai Kepemimpinan Lurah antara lain sebagai berikut :
Mendengarkan masukan artinya sebagai seorang pemimpin harus mau mendengarkan masukan yang berasal dari siapapun yang dapat mengembangkan kepemimpinannya. Masukan yang berupa saran maupun pendapat perlu dperhatikan demi perbaikan ke depan.
Memperhatikan kesejahteraan, sebagai seorang pemimpin harus mau memperhatikan kesejahteraan anggota organisasi yang dipimpinnya. Dengan kesejahteraan anggota yang terjamin kinerja organisasi akan berjalan dengan baik sehingga tujuan tercapai.
Jujur, pemimpin yang baik harus jujur karena dengan kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan anggota kepada pemimpinya. Sikap jujur menimbulkan perasaan enak dan hati tenang, jujur akan membuat pelakunya menjadi tenang karena ia tidak takut akan diketahui kebohongannya.
Berkomunikasi dengan baik. Pemimpin yang baik dapat memastikan pesan yang disampaikannya diterima oleh setiap orang dalam organisasinya dengan persepsi yang sama dan jelas.
Menjadi Teladan. Pemimpin harus berada di garda terdepan dan memberikan pengaruh yang baik bagi anggotanya. Dalam segala hal dirinya mampu menjadi teladan.
Tekun. Seorang pemimpin tidak cukup hanya punya kemampuan, pemimpin yang baik sangat tekun dalam pencapaian tujuan dan visi yang telah ditetapkan.
Manfaat lurah bagi masyarakat antara lain :
Kesejahteraan dan ketertiban masyarakat semakin mmeningkat.
Masyarakat memperoleh pelayanan dalam bidang adinistrasi seperti pengurusan KTP dan surat-surat yang lainnya
Nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat setempat menjadi terbina dan terayomi dengan baik.
Ayo Lakukan
Buatlah rencana pidato yang mengajak teman sekolahmu untuk membantu adik kelas atau warga di lingkungan rumah untuk belajar membaca. Susunlah naskah pidato dengan struktur penyusunan pidato yang telah dipelajari sebelumnya.
Teks pidato harus memuat:
Salam pembuka. Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam dan lain-lain)
Pendahuluan. Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Kali ini kamu akan membahas pengamalan persatuan dan kesatuan di lingkungan yaitu meningkatkan kualitas warga. Kamu akan membantu adik kelas atau warga di lingkungan rumahmu untuk membaca.
Inti. Berisikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan. Keterangan lengkap tentang topik disampaikan secara rinci.
Penutup. Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
Salam penutup. Berisi kalimat salam penutup seperti ‘terima kasih’.
Teks Pidato Pentingnya Membaca
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang saya hormati Bapak / ibu guru, serta teman-teman yang saya cintai
Segala puji bagi Allah swt yang menguasai seluruh alam. Semoga rahmat dan salam dicurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, kepada keluarga serta sahabat seluruhnya. Pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato singkat tentang pentingnya budaya membaca.
Buku adalah jendela dunia, membaca adalah kuncinya. Anda hanya bisa membuka jendela dunia dengan membukanya, yakni lewat aktivitas membaca. Membaca akan menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman melebihi usia Anda.
Membaca adalah sebuah keharusan bila kita ingin menguasai dunia. Dengan membaca, pandangan kita menjadi lebih terbuka terhadap tidak kita ketahui sebelumnya. Bila sebelumnya membaca identik dengan buku, maka di jaman yang serba digital ini membaca tidak hanya terpaku pada membaca buku karena segala informasi terkini telah tersedia di dunia maya.
Banyak manfaat yang diperoleh dari membaca. Dengan membaca siswa dapat memperluas cakrawala ilmu pengetahuan, menambah informasi bagi diri sendiri, meningkatkan pengetahuan serta menambah ide. Jadi jelas pengaruh bacaan sangat besar terhadap peningkatan cara berfikir seorang siswa.
Meningkatkan minat baca di lingkungan sekolah, dapat dilakukan oleh seluruh warga sekolah. Hal yang dapat dilakukan oleh Kepala sekolah yaitu meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah baik dari segi sarana maupun prasarana, dalam hal ini menambah koleksi buku baik jumlah maupun ragam buku judul buku, serta menciptakan suasana perpustakaan yang mendukung.
Dengan banyaknya buku bacaan yang dimiliki perpustakaan, diharapkan minat peserta didik untuk membaca semakin tinggi, Sebenarnya untuk menambah jumlah inventaris buku perpustakaan, sekolah bisa memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Bahkan dalam dana BOS, ada alokasi sebesar lima persen untuk pengadaan buku-buku perpustakaan. Maka dari itu, semestinya setiap tahun jumlah buku perpustakaan yang dimiliki sekolah terus bertambah.
Mewajibkan guru untuk memanfaatkan perpustakaan menjadi bagian dari PBM. Guru mata pelajaran menciptakan metode pembelajaran yang dapat merangsang minat baca siswa. Misalnya, pada saat jam belajar guru dapat mengajak siswanya untuk mencari informasi secara langsung dari buku. Jadi, perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar baik bagi siswa maupun guru.
Perpustakaan mengadakan kegiatan lomba misalnya, lomba menulis cerpen atau mengarang, membuat klipping, yang masih berkaitan dengan membaca. Jika ini dilakukan lambat laun akan menumbuhkan minat baca dan menjadikan membaca sebagai kebutuhan dan budaya.
Memberikan penghargaan bagi siswa yang rajin membaca. Penghargaan yang diberikan siswa dapat berupa hadiah atau piagam. Siswa yang diberikan penghargaan juga dilihat dari prestasinya bukan karena rajin meminjam buku. Ada peningkatan prestasi setelah meminjam buku.
Membuat slogan. Perpustakaan harus bekerja sama dengan guru seni dalam pembuatan sloganmisalnya, “Tiada hari tanpa membaca” dapat dibuat karya seni. Hasil karya sebagian diberikan kepada perpustakaan dan diberikan kepada kelas-kelas. Dapat menjadi motivasi siswa rajin membaca.
Untuk itu marilah kita ciptakan suasana yang nyaman saat membaca. Lakukan kegiatan secara bertahap. Misalnya dari selembar artikel, bertahap ke buku yang tipis hingga buku yang tebal. Selanjutnya cermati apa yang kita baca agar dapat diterima ilmunya secara maksimal. Dan yang terakhir, sampaikan apa yang kita baca kepada orang lain agar lebih bermanfaat.
Apabila hal-hal tersebut telah menjadi sebuah rutinitas dan menyebabkan membaca menjadi sebuah kebiasaan atau bahkan kebutuhan. Maka kita akan merasakan manfaat-manfaat yang besar, yang timbul karena kegiatan membaca tersebut. Marilah kita tumbuhkan minat membaca, untuk menambah wawasan kita mengenai dunia dan lingkungan sekitar kita.
Demikianlah pidato saya kali ini yang kesimpulannya adalah membaca sangat penting bagi siswa untuk memperluas wawasan dan menambah pengetahuan. Budaya membaca di sekolah dapat dikembangkan oleh seluruh warga sekolah. Saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati anda. Terima kasih
Wasalamualaikum wr.wb.
Sub Tema 2 : Pemimpin Idolaku
PB : 1
Muatan : SBDP, IPA
Tari Daerah Berpasangan
Terdapat berbagai jenis tari di Indonesia. Ada tari daerah dan ada pula tari kreasi modern. Berdasarkan banyaknya penari yang menarikan, ada tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. Berikut beberapa contoh tari daerah berpasangan.
1. Tari Piring
Tari Piring merupakan tarian yang berasal dari daerah Minangkabau, Sumatra Barat. Pada zaman dahulu, tari Piring dipentaskan pada saat panen sebagai ungkapan rasa gembira dan syukur. Sesuai perkembangan zaman, saat ini tari Piring dipentaskan pada acara-acara penting, seperti acara pernikahan. Tari Piring dibawakan dalam bentuk tari berpasangan putra dan putri yang terdapat dalam sebuah kelompok pementasan.
2. Tari Serampang Dua Belas
Tari Serampang Dua Belas merupakan tari yang terkenal di daerah Melayu, seperti daerah Sumatra Utara (Melayu Deli), Sumatra Barat (ranah Minang), dan Riau (Pekanbaru). Tari Serampang Dua Belas merupakan tari pergaulan yang ditarikan dalam bentuk tari berpasangan sejenis atau putra dengan putri. Tari Serampang Dua Belas diciptakan oleh Sauti pada tahun 1940-an. Tari Serampang Dua Belas terdiri atas 12 pola gerak, pola edar, dan tata urutan yang
didasari oleh gerakan yang ada dalam tari Melayu, seperti Tari Mak Inang, Tari Ronggeng Melayu, dan Tari Zapin.
3. Tari Payung
Tari Payung merupakan tari pergaulan yang dibawakan secara berpasangan.Tarian ini dibawakan oleh sepasang muda-mudi dan menggunakan properti payung. Payung lebih banyak digunakan oleh penari laki-laki, sedangkan penari wanita mengekspresikan gerakannya dengan permainan selendang. Busana penari pria berupa satu setel baju kecak musang, kain saping, dan tandak (songkok). Busana penari wanita meliputi satu stel kebaya labuh, kain songket, ikat pinggang, dan
selendang.
4. Tari legong
Tari Legong dimainkan oleh dua orang penari perempuan. Oleh karena merupakan tarian ritual persembahan, Legong dahulunya hanya boleh ditarikan oleh gadis yang belum pernah menstruasi. Namun, seiring pergeseran fungsi- nya sekarang sebagai media hiburan, aturan tersebut sudah ditinggalkan. Penari Legong selalu membawa kipas sebagai alat bantu.
Subtema 2: Pemimpin Idolaku
5. Tari Janger
Tari Janger merupakan tari tradisional asal Bali dan di- pentaskan oleh 10 orang yang terdiri atas pasangan muda- mudi. Lima penari pria disebut Kecak dan lima penari wanita disebut Janger. Para penari me- nari sambil menyanyikan lagu Janger secara bersahut-sahutan. Tarian ini mengangkat kisah atau drama tentang Arjuna Wiwaha, Sunda Upasada, dan lain se- bagainya. Meski tidak sepopuler Tari Kecak atau Tari Pendet, tarian ini sebetulnya memiliki makna
yang mendalam.
6. Tari Ketuk Tilu
Tari Ketuk Tilu merupakan salah satu tari tradisional Jawa Barat. Tari Ketuk Tilu menjadi cikal bakal lahirnya tari Jaipong Karawang. Tarian ini dipentaskan oleh penari-penari wanita dengan gerakan dinamis dan saling mengisi. Gerakan yang dilakukan
penari Ketuk Tilu di antaranya goyang pinggul, pencok muncid, giteuk, dan geol. Nama ketuk tilu berasal dari bunyi tabuhan 3 buah bonang yang menjadi musik pengiringnya. Kendati cukup terkenal di masa silam, saat ini kepopuleran Tari Ketuk Tilu justru kalah jika dibandingkan Tari Jaipong.
90 Buku Guru SD/MI Kelas VI
7. Tari Bambangan-Cakil
Bambangan-Cakil merupakan tarian klasik yang terdapat di Jawa Tengah. Tari Bambangan- Cakil menceritakan adegan perang seorang ksatria melawan raksasa. Ksatria tersebut ber- nama Janaka yang bersifat halus dan lemah lembut sebagai lambang kebaikan. Sebaliknya, raksasa bernama Cakil meng- gambarkan tokoh berkarakter kasar, sombong, dan beringas yang melambangkan kejahatan. Makna yang terkandung dalam tarian Bambangan-Cakil ialah bahwa segala bentuk kejahatan
dan keangkara murkaan pasti akan kalah dengan kebaikan.
8. Tari Zapin
Tari Zapin adalah sebuah tari tradisional yang berasal dari Riau. Tari ini sarat dengan nuansa keislaman hasil dari proses akulturasi budaya melayu dan budaya Islam di masa silam.
9. Tari Gandrung
Tari Gandrung adalah salah satu jenis tari tradisional khas yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam pementasannya tarian ini didukung berbagai unsur, yaitu penari, pemusik, alat musik, nyanyian, dan gerak tari. Tari Gandrung dilakukan dalam bentuk berpasangan antara perempuan dan laki-laki. Penari perempuan sebagai penari gandrung dan penari laki-laki dikenal sebagai “paja”. Musik pengiring tari Gandrung antara lain kempul atau gong, klunting, biola, kendang, dan kethuk.
Tari Gandrung dipentaskan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap kali setelah panen. Pementasan tari Gandrung diselenggarakan sebagai bentuk kegembiraan dan hiburan. Tari Gandrung ini akhirnya menjadi ciri khas seni tari Banyuwangi, sehingga menjadi maskot kota Kabupaten Banyuwangi.
10. Tari Golek Menak
Tari Golek Menak adalah tari klasik yang lahir dari keraton Yogyakarta. Tarian Golek Menak diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan pertama kali dipentaskan pada sekitar tahun 1941. Tarian ini juga dikenal dengan sebutan tari Beksa Golek Menak atau Beksan Menak. Ide gagasan penciptaan tari Golek Menak berasal dari pertunjukan wayang golek
Menjaga Organ Reproduksi Pada Masa Pubertas
Untuk menjaga kesehatan organ reproduksi, kita dapat melakukan beberapa cara berikut
1. Pakaian dalam dan celana dalam (CD) diganti minimal dua kali sehari
2. Menggunakan CD berbahan menyerap keringat
3. Pakai handuk yang bersih, kering, tidak lembab, dan bau.
4. Bagi wanita, setelah buang air kecil cara cebok yang benar dari arah depan ke belakang agar
kuman dari anus tidak ikut ke organ reproduksi.
Buatlah rencana pidato yang mengajak teman sekolahmu untuk membantu adik kelas atau warga di lingkungan rumah untuk belajar membaca. Susunlah naskah pidato dengan struktur penyusunan pidato yang telah dipelajari sebelumnya.
Teks pidato harus memuat:
Salam pembuka. Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam dan lain-lain)
Pendahuluan. Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Kali ini kamu akan membahas pengamalan persatuan dan kesatuan di lingkungan yaitu meningkatkan kualitas warga. Kamu akan membantu adik kelas atau warga di lingkungan rumahmu untuk membaca.
Inti. Berisikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan. Keterangan lengkap tentang topik disampaikan secara rinci.
Penutup. Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
Salam penutup. Berisi kalimat salam penutup seperti ‘terima kasih’.
Teks Pidato Pentingnya Membaca
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang saya hormati Bapak / ibu guru, serta teman-teman yang saya cintai
Segala puji bagi Allah swt yang menguasai seluruh alam. Semoga rahmat dan salam dicurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, kepada keluarga serta sahabat seluruhnya. Pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato singkat tentang pentingnya budaya membaca.
Buku adalah jendela dunia, membaca adalah kuncinya. Anda hanya bisa membuka jendela dunia dengan membukanya, yakni lewat aktivitas membaca. Membaca akan menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman melebihi usia Anda.
Membaca adalah sebuah keharusan bila kita ingin menguasai dunia. Dengan membaca, pandangan kita menjadi lebih terbuka terhadap tidak kita ketahui sebelumnya. Bila sebelumnya membaca identik dengan buku, maka di jaman yang serba digital ini membaca tidak hanya terpaku pada membaca buku karena segala informasi terkini telah tersedia di dunia maya.
Banyak manfaat yang diperoleh dari membaca. Dengan membaca siswa dapat memperluas cakrawala ilmu pengetahuan, menambah informasi bagi diri sendiri, meningkatkan pengetahuan serta menambah ide. Jadi jelas pengaruh bacaan sangat besar terhadap peningkatan cara berfikir seorang siswa.
Meningkatkan minat baca di lingkungan sekolah, dapat dilakukan oleh seluruh warga sekolah. Hal yang dapat dilakukan oleh Kepala sekolah yaitu meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah baik dari segi sarana maupun prasarana, dalam hal ini menambah koleksi buku baik jumlah maupun ragam buku judul buku, serta menciptakan suasana perpustakaan yang mendukung.
Dengan banyaknya buku bacaan yang dimiliki perpustakaan, diharapkan minat peserta didik untuk membaca semakin tinggi, Sebenarnya untuk menambah jumlah inventaris buku perpustakaan, sekolah bisa memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Bahkan dalam dana BOS, ada alokasi sebesar lima persen untuk pengadaan buku-buku perpustakaan. Maka dari itu, semestinya setiap tahun jumlah buku perpustakaan yang dimiliki sekolah terus bertambah.
Mewajibkan guru untuk memanfaatkan perpustakaan menjadi bagian dari PBM. Guru mata pelajaran menciptakan metode pembelajaran yang dapat merangsang minat baca siswa. Misalnya, pada saat jam belajar guru dapat mengajak siswanya untuk mencari informasi secara langsung dari buku. Jadi, perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar baik bagi siswa maupun guru.
Perpustakaan mengadakan kegiatan lomba misalnya, lomba menulis cerpen atau mengarang, membuat klipping, yang masih berkaitan dengan membaca. Jika ini dilakukan lambat laun akan menumbuhkan minat baca dan menjadikan membaca sebagai kebutuhan dan budaya.
Memberikan penghargaan bagi siswa yang rajin membaca. Penghargaan yang diberikan siswa dapat berupa hadiah atau piagam. Siswa yang diberikan penghargaan juga dilihat dari prestasinya bukan karena rajin meminjam buku. Ada peningkatan prestasi setelah meminjam buku.
Membuat slogan. Perpustakaan harus bekerja sama dengan guru seni dalam pembuatan sloganmisalnya, “Tiada hari tanpa membaca” dapat dibuat karya seni. Hasil karya sebagian diberikan kepada perpustakaan dan diberikan kepada kelas-kelas. Dapat menjadi motivasi siswa rajin membaca.
Untuk itu marilah kita ciptakan suasana yang nyaman saat membaca. Lakukan kegiatan secara bertahap. Misalnya dari selembar artikel, bertahap ke buku yang tipis hingga buku yang tebal. Selanjutnya cermati apa yang kita baca agar dapat diterima ilmunya secara maksimal. Dan yang terakhir, sampaikan apa yang kita baca kepada orang lain agar lebih bermanfaat.
Apabila hal-hal tersebut telah menjadi sebuah rutinitas dan menyebabkan membaca menjadi sebuah kebiasaan atau bahkan kebutuhan. Maka kita akan merasakan manfaat-manfaat yang besar, yang timbul karena kegiatan membaca tersebut. Marilah kita tumbuhkan minat membaca, untuk menambah wawasan kita mengenai dunia dan lingkungan sekitar kita.
Demikianlah pidato saya kali ini yang kesimpulannya adalah membaca sangat penting bagi siswa untuk memperluas wawasan dan menambah pengetahuan. Budaya membaca di sekolah dapat dikembangkan oleh seluruh warga sekolah. Saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati anda. Terima kasih
Wasalamualaikum wr.wb.
Sub Tema 2 : Pemimpin Idolaku
PB : 1
Muatan : SBDP, IPA
Tari Daerah Berpasangan
Terdapat berbagai jenis tari di Indonesia. Ada tari daerah dan ada pula tari kreasi modern. Berdasarkan banyaknya penari yang menarikan, ada tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. Berikut beberapa contoh tari daerah berpasangan.
1. Tari Piring
Tari Piring merupakan tarian yang berasal dari daerah Minangkabau, Sumatra Barat. Pada zaman dahulu, tari Piring dipentaskan pada saat panen sebagai ungkapan rasa gembira dan syukur. Sesuai perkembangan zaman, saat ini tari Piring dipentaskan pada acara-acara penting, seperti acara pernikahan. Tari Piring dibawakan dalam bentuk tari berpasangan putra dan putri yang terdapat dalam sebuah kelompok pementasan.
2. Tari Serampang Dua Belas
Tari Serampang Dua Belas merupakan tari yang terkenal di daerah Melayu, seperti daerah Sumatra Utara (Melayu Deli), Sumatra Barat (ranah Minang), dan Riau (Pekanbaru). Tari Serampang Dua Belas merupakan tari pergaulan yang ditarikan dalam bentuk tari berpasangan sejenis atau putra dengan putri. Tari Serampang Dua Belas diciptakan oleh Sauti pada tahun 1940-an. Tari Serampang Dua Belas terdiri atas 12 pola gerak, pola edar, dan tata urutan yang
didasari oleh gerakan yang ada dalam tari Melayu, seperti Tari Mak Inang, Tari Ronggeng Melayu, dan Tari Zapin.
3. Tari Payung
Tari Payung merupakan tari pergaulan yang dibawakan secara berpasangan.Tarian ini dibawakan oleh sepasang muda-mudi dan menggunakan properti payung. Payung lebih banyak digunakan oleh penari laki-laki, sedangkan penari wanita mengekspresikan gerakannya dengan permainan selendang. Busana penari pria berupa satu setel baju kecak musang, kain saping, dan tandak (songkok). Busana penari wanita meliputi satu stel kebaya labuh, kain songket, ikat pinggang, dan
selendang.
4. Tari legong
Tari Legong dimainkan oleh dua orang penari perempuan. Oleh karena merupakan tarian ritual persembahan, Legong dahulunya hanya boleh ditarikan oleh gadis yang belum pernah menstruasi. Namun, seiring pergeseran fungsi- nya sekarang sebagai media hiburan, aturan tersebut sudah ditinggalkan. Penari Legong selalu membawa kipas sebagai alat bantu.
Subtema 2: Pemimpin Idolaku
5. Tari Janger
Tari Janger merupakan tari tradisional asal Bali dan di- pentaskan oleh 10 orang yang terdiri atas pasangan muda- mudi. Lima penari pria disebut Kecak dan lima penari wanita disebut Janger. Para penari me- nari sambil menyanyikan lagu Janger secara bersahut-sahutan. Tarian ini mengangkat kisah atau drama tentang Arjuna Wiwaha, Sunda Upasada, dan lain se- bagainya. Meski tidak sepopuler Tari Kecak atau Tari Pendet, tarian ini sebetulnya memiliki makna
yang mendalam.
6. Tari Ketuk Tilu
Tari Ketuk Tilu merupakan salah satu tari tradisional Jawa Barat. Tari Ketuk Tilu menjadi cikal bakal lahirnya tari Jaipong Karawang. Tarian ini dipentaskan oleh penari-penari wanita dengan gerakan dinamis dan saling mengisi. Gerakan yang dilakukan
penari Ketuk Tilu di antaranya goyang pinggul, pencok muncid, giteuk, dan geol. Nama ketuk tilu berasal dari bunyi tabuhan 3 buah bonang yang menjadi musik pengiringnya. Kendati cukup terkenal di masa silam, saat ini kepopuleran Tari Ketuk Tilu justru kalah jika dibandingkan Tari Jaipong.
90 Buku Guru SD/MI Kelas VI
7. Tari Bambangan-Cakil
Bambangan-Cakil merupakan tarian klasik yang terdapat di Jawa Tengah. Tari Bambangan- Cakil menceritakan adegan perang seorang ksatria melawan raksasa. Ksatria tersebut ber- nama Janaka yang bersifat halus dan lemah lembut sebagai lambang kebaikan. Sebaliknya, raksasa bernama Cakil meng- gambarkan tokoh berkarakter kasar, sombong, dan beringas yang melambangkan kejahatan. Makna yang terkandung dalam tarian Bambangan-Cakil ialah bahwa segala bentuk kejahatan
dan keangkara murkaan pasti akan kalah dengan kebaikan.
8. Tari Zapin
Tari Zapin adalah sebuah tari tradisional yang berasal dari Riau. Tari ini sarat dengan nuansa keislaman hasil dari proses akulturasi budaya melayu dan budaya Islam di masa silam.
9. Tari Gandrung
Tari Gandrung adalah salah satu jenis tari tradisional khas yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam pementasannya tarian ini didukung berbagai unsur, yaitu penari, pemusik, alat musik, nyanyian, dan gerak tari. Tari Gandrung dilakukan dalam bentuk berpasangan antara perempuan dan laki-laki. Penari perempuan sebagai penari gandrung dan penari laki-laki dikenal sebagai “paja”. Musik pengiring tari Gandrung antara lain kempul atau gong, klunting, biola, kendang, dan kethuk.
Tari Gandrung dipentaskan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap kali setelah panen. Pementasan tari Gandrung diselenggarakan sebagai bentuk kegembiraan dan hiburan. Tari Gandrung ini akhirnya menjadi ciri khas seni tari Banyuwangi, sehingga menjadi maskot kota Kabupaten Banyuwangi.
10. Tari Golek Menak
Tari Golek Menak adalah tari klasik yang lahir dari keraton Yogyakarta. Tarian Golek Menak diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan pertama kali dipentaskan pada sekitar tahun 1941. Tarian ini juga dikenal dengan sebutan tari Beksa Golek Menak atau Beksan Menak. Ide gagasan penciptaan tari Golek Menak berasal dari pertunjukan wayang golek
Menjaga Organ Reproduksi Pada Masa Pubertas
Untuk menjaga kesehatan organ reproduksi, kita dapat melakukan beberapa cara berikut
1. Pakaian dalam dan celana dalam (CD) diganti minimal dua kali sehari
2. Menggunakan CD berbahan menyerap keringat
3. Pakai handuk yang bersih, kering, tidak lembab, dan bau.
4. Bagi wanita, setelah buang air kecil cara cebok yang benar dari arah depan ke belakang agar
kuman dari anus tidak ikut ke organ reproduksi.
5. Bagi perempuan menggunakan pembalut yang bersih saat menstruasi dan menggantinya
minimal dua kali sehari
minimal dua kali sehari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar