Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ )
Hari/tanggal : Rabu, 13 Januari 2021
Kelas : V B
Tema 6 : Panas dan Perpindahannya
Subtema 2 : Perpindahan Kalor Di Sekitar Kita
Pembelajaran : 3
Tujuan Pembelajaran : Membuat kesimpulan isi Teks
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa
Anak-anak sudah siap belajar hari ini?
Ayo, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya dengan sabun pada air mengalir sebelum dan sesudah memulai kegiatan! Nah, kalau sudah cuci tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran. Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!
Mintalah bantuan kepada ayah/bunda untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran, ya!
Jangan lupa ucapkan TOLONG bila minta bantuan, ucapkan MAAF apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan TERIMA KASIH setelah mendapatkan bantuan!
PEMBELAJARAN 4
Ayo Mengamati
Ayo Membaca
Kehidupan Nelayan Indonesia
Perhatikanlah gambar di atas. Para nelayan dan pedagang ikan bertemu di sebuah tempat pelelangan ikan di salah satu tempat di Banda Aceh, Provinsi Nangroe Aceh Darusalam. Tempat pelelangan ikan merupakan tempat bertemunya para pembeli ikan dan para nelayan yang telah menangkap ikan. Para pembeli di pelelangan ikan, biasanya adalah para pedagang. Mereka akan menjual kembali hasil tangkapan para nelayan ini, kepada para konsumennya.Tempat pelelangan ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan. Akan tetapi, jika gelombang laut sedang besar dan cuaca buruk, tempat ini menjadi sepi. Para nelayan tidak dapat melaut, sehingga mereka tidak punya hasil tangkapan yang bisa dijual. Begitulah kehidupan para nelayan.
Para nelayan juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan. Mereka tidak menggunakan zat berbahaya seperti racun dan bom ikan yang akan memusnahkan isi laut. Mereka menggunakan peralatan sederhana, seperti jala ikan biasa dan menggunakan perahu nelayan tradisional. Ketika perahu mereka telah penuh dengan muatan ikan, mereka akan kembali ke pantai untuk menjual tangkapan mereka. Mereka harus memastikan laut mereka tidak tercemar oleh zat-zat berbahaya yang dapat mengancam kehidupan biota laut dan kehidupan mereka sendiri.
Kehidupan para nelayan pun diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang telah diturunkan dari nenek moyang mereka. Beberapa kegiatan seperti Perayaan Petik Laut dilakukan untuk memberikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Acara ini pun dimaksudkan agar mereka terlindung dari bahaya dan laut menghasilkan banyak ikan untuk ditangkap.
Ayo Menulis
Berikut adalah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan.
Ayo Menulis
Berikut adalah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan.
Paragraf | Hal-Hal Penting dari Bacaan |
---|---|
Pertama |
|
Kedua |
|
Ketiga |
|
Keempat |
|
Siapa saja yang bertemu di tempat pelelangan ikan? (Nelayan dan pedagang ikan)
Kapan biasanya tempat pelelangan ikan ramai? (Setiap hari pada musim tangkap ikan)
Bagaimana cara para nelayan harus memelihara laut tempat mencari ikan?(Tidak menggunakan zat berbahaya dan alat tangkap sederhana)
Siapa yang mempengaruhi kehidupan para nelayan? (Nenek moyang mereka)
Berikut adalah pemahamanmu tentang isi bacaan dalam tulisan satu paragraph di atas.
Para nelayan dan pedagang ikan bertemu di sebuah tempat pelelangan ikan. Tempat pelelangan ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan. Para nelayan juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan. Kehidupan para nelayan diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang telah diturunkan dari nenek moyang mereka.
Bagaimana cara para nelayan harus memelihara laut tempat mencari ikan?(Tidak menggunakan zat berbahaya dan alat tangkap sederhana)
Siapa yang mempengaruhi kehidupan para nelayan? (Nenek moyang mereka)
Berikut adalah pemahamanmu tentang isi bacaan dalam tulisan satu paragraph di atas.
Para nelayan dan pedagang ikan bertemu di sebuah tempat pelelangan ikan. Tempat pelelangan ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan. Para nelayan juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan. Kehidupan para nelayan diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang telah diturunkan dari nenek moyang mereka.
Ayo Membaca
Kegiatan pelelangan ikan merupakan salah satu contoh kegiatan yang di dalam masyarakat melibatkan interaksi atau hubungan antara individu, kelompok dan kehidupan sosialnya. Apa saja yang terjadi dalam sebuah kegiatan pelelangan ikan? Simaklah bacaan berikut ini!
Kegiatan Pelelangan Ikan
Kegiatan pelelangan ikan merupakan sebuah kegiatan pertemuan antara para nelayan penangkap ikan sebagai penjual ikan dengan para pembeli, yang biasanya adalah para pedagang ikan. Dalam pelelangan ikan, para pembeli akan melakukan penawaran secara langsung yang dibantu oleh juru lelang. Para juru lelang ini akan menawarkan harga, dari harga paling rendah yang ditentukan penjual. Lalu para pembeli akan melakukan penawaran. Pembeli dengan harga penawaran tertinggi akan mendapatkan barangnya.
Para penjual adalah para nelayan yang biasanya menangkap ikan di laut secara berkelompok. Hasil tangkapan ikan segar mereka, akan dibawa ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk ditimbang, lalu diletakkan berjajar dengan hasil tangkapan nelayan yang lain. Setelah semua hasil tangkapan ikan diletakkan dan semua pembeli siap melakukan pelelangan, juru lelang akan memulai proses jual beli. Kegiatan pelelangan ini biasanya hanya berlangsung beberapa jam saja, karena ikan segar harus segera dipasarkan. Para nelayan penangkap ikan, berharap hasil tangkapannya akan mendapatkan harga yang layak untuk memenuhi hidup keluarganya. Hasil penjualan ikan ini pun, harus dibagi dengan nelayan dalam kelompoknya.
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) biasanya dibangun di daerah pelabuhan ikan, dimana para nelayan biasa berlabuh untuk membawa hasil tangkapannya. TPI biasanya dibangun oleh pemerintah setempat dengan tujuan untuk melindungi para nelayan agar hasil tangkapannya mendapatkan harga yang baik untuk memenuhi kehidupan keluarganya.
Pembeli ikan di tempat pelelangan, biasanya adalah pedagang besar yang akan menjual kembali hasil lelang ikan ke pasar-pasar. Para pembeli ikan ini tidak hanya berasal dari daerah setempat, bisa juga berasal dari tempat yang lain. Para pedagang ikan ini, akan menjual hasil laut terutama ke daerah-daerah yang jauh dari pantai, seperti di kota atau di daerah pegunungan. Oleh karenanya, para pedagang ini memerlukan alat transportasi untuk membawa barang dagangannya ke daerah-daerah lain yang membutuhkan.
Perhatikan kembali gambar dan bacaan tentang kehidupan nelayan dan kegiatan pelelangan ikan di atas. Amatilah, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan pelelangan ikan tersebut? Apakah mereka mempunyai peran yang sama dalam kegiatan tersebut? Bagaimana interaksi yang terjadi di antara mereka?
Hasil Pengamatan Gambar dan Bacaan
Nelayan Peran : Sebagai penjual ikan di TPI
Juru Lelang Peran : Menawarkan harga kepada calon pembeli
Pedagang Besar Peran : Menjual ikan ke daerah lain
Penyedia alat transportasi Peran : Membawa ikan dari TPI ke daerah lain
Kesimpulan dari bacaan di atas
Setiap warga negara mempunyai peran berbeda serta memiliki hak dan kewajiban yang berbeda satu dengan yang lain.
Kegiatan pelelangan ikan merupakan salah satu contoh kegiatan yang di dalam masyarakat melibatkan interaksi atau hubungan antara individu, kelompok dan kehidupan sosialnya. Apa saja yang terjadi dalam sebuah kegiatan pelelangan ikan? Simaklah bacaan berikut ini!
Kegiatan Pelelangan Ikan
Kegiatan pelelangan ikan merupakan sebuah kegiatan pertemuan antara para nelayan penangkap ikan sebagai penjual ikan dengan para pembeli, yang biasanya adalah para pedagang ikan. Dalam pelelangan ikan, para pembeli akan melakukan penawaran secara langsung yang dibantu oleh juru lelang. Para juru lelang ini akan menawarkan harga, dari harga paling rendah yang ditentukan penjual. Lalu para pembeli akan melakukan penawaran. Pembeli dengan harga penawaran tertinggi akan mendapatkan barangnya.
Para penjual adalah para nelayan yang biasanya menangkap ikan di laut secara berkelompok. Hasil tangkapan ikan segar mereka, akan dibawa ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk ditimbang, lalu diletakkan berjajar dengan hasil tangkapan nelayan yang lain. Setelah semua hasil tangkapan ikan diletakkan dan semua pembeli siap melakukan pelelangan, juru lelang akan memulai proses jual beli. Kegiatan pelelangan ini biasanya hanya berlangsung beberapa jam saja, karena ikan segar harus segera dipasarkan. Para nelayan penangkap ikan, berharap hasil tangkapannya akan mendapatkan harga yang layak untuk memenuhi hidup keluarganya. Hasil penjualan ikan ini pun, harus dibagi dengan nelayan dalam kelompoknya.
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) biasanya dibangun di daerah pelabuhan ikan, dimana para nelayan biasa berlabuh untuk membawa hasil tangkapannya. TPI biasanya dibangun oleh pemerintah setempat dengan tujuan untuk melindungi para nelayan agar hasil tangkapannya mendapatkan harga yang baik untuk memenuhi kehidupan keluarganya.
Pembeli ikan di tempat pelelangan, biasanya adalah pedagang besar yang akan menjual kembali hasil lelang ikan ke pasar-pasar. Para pembeli ikan ini tidak hanya berasal dari daerah setempat, bisa juga berasal dari tempat yang lain. Para pedagang ikan ini, akan menjual hasil laut terutama ke daerah-daerah yang jauh dari pantai, seperti di kota atau di daerah pegunungan. Oleh karenanya, para pedagang ini memerlukan alat transportasi untuk membawa barang dagangannya ke daerah-daerah lain yang membutuhkan.
Perhatikan kembali gambar dan bacaan tentang kehidupan nelayan dan kegiatan pelelangan ikan di atas. Amatilah, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan pelelangan ikan tersebut? Apakah mereka mempunyai peran yang sama dalam kegiatan tersebut? Bagaimana interaksi yang terjadi di antara mereka?
Hasil Pengamatan Gambar dan Bacaan
Nelayan Peran : Sebagai penjual ikan di TPI
Juru Lelang Peran : Menawarkan harga kepada calon pembeli
Pedagang Besar Peran : Menjual ikan ke daerah lain
Penyedia alat transportasi Peran : Membawa ikan dari TPI ke daerah lain
Kesimpulan dari bacaan di atas
Setiap warga negara mempunyai peran berbeda serta memiliki hak dan kewajiban yang berbeda satu dengan yang lain.
Ayo Berlatih
Kamu tentu tahu bahwa setiap warga negara, apa pun kegiatannya, memiliki hak dan kewajiban tertentu. Setiap kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk interaksi dengan lingkungannya, akan memberikan pengaruh secara ekonomi dan sosial budaya dalam masyarakat tersebut.
Perhatikan kembali kehidupan nelayan dan kegiatan pelelangan ikan pada bacaan sebelumnya. Banyak orang yang terlibat dalam kegiatan itu. Setiap yang terlibat, memiliki peran yang berbeda agar kegiatan pelelangan itu berjalan sesuai tujuannya. Orang-orang yang mempunyai peran berbeda tersebut, juga memiliki hak dan kewajiban yang berbeda satu dengan yang lain.
Kamu tentu tahu bahwa setiap warga negara, apa pun kegiatannya, memiliki hak dan kewajiban tertentu. Setiap kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk interaksi dengan lingkungannya, akan memberikan pengaruh secara ekonomi dan sosial budaya dalam masyarakat tersebut.
Perhatikan kembali kehidupan nelayan dan kegiatan pelelangan ikan pada bacaan sebelumnya. Banyak orang yang terlibat dalam kegiatan itu. Setiap yang terlibat, memiliki peran yang berbeda agar kegiatan pelelangan itu berjalan sesuai tujuannya. Orang-orang yang mempunyai peran berbeda tersebut, juga memiliki hak dan kewajiban yang berbeda satu dengan yang lain.
Ayo Berdiskusi
Kegiatan pelelangan ikan, merupakan salah satu contoh terjadinya interaksi masyarakat terhadap lingkungannya untuk membangun perekonomian dan kehidupan sosial budaya mereka. Kamu juga dapat mengamati bahwa setiap kegiatan dalam masyarakat, melibatkan pemenuhan hak dan kewajiban setiap orang di dalamnya.
Banyak kegiatan masyarakat yang dapat kamu amati di sekitarmu. Oleh karena itu, lakukanlah kegiatan berikut ini dalam kelompok. Setiap kelompok mendapatkan tugas mengamati kegiatan masyarakat di tempat yang berbeda. Jika kamu tidak dapat mengamati langsung kegiatan tersebut, kamu dapat mengamati melalui gambar.
1. Pasar
Individu dalam Komunitas
Hak dan Kewajiban
2. Balai DesaIndividu dalam Komunitas
Hak dan Kewajiban
Hak dan Kewajiban
Kegiatan pelelangan ikan, merupakan salah satu contoh terjadinya interaksi masyarakat terhadap lingkungannya untuk membangun perekonomian dan kehidupan sosial budaya mereka. Kamu juga dapat mengamati bahwa setiap kegiatan dalam masyarakat, melibatkan pemenuhan hak dan kewajiban setiap orang di dalamnya.
Banyak kegiatan masyarakat yang dapat kamu amati di sekitarmu. Oleh karena itu, lakukanlah kegiatan berikut ini dalam kelompok. Setiap kelompok mendapatkan tugas mengamati kegiatan masyarakat di tempat yang berbeda. Jika kamu tidak dapat mengamati langsung kegiatan tersebut, kamu dapat mengamati melalui gambar.
1. Pasar
Individu dalam Komunitas
Pasar | |
---|---|
Pedagang | Peran : Menyediakan kebutuhan para pembeli |
Petugas Retribusi Pasar | Peran : Membantu menambah pendapatan daerah |
Buruh Angkut | Peran : Mengangkut barang pembeli dan penjual |
Petugas Kebersihan Pasar | Peran : Menjaga kebersihan pasar |
Hak dan Kewajiban
Pasar | ||
---|---|---|
Pelaku | Hak | Kewajiban |
Pedagang | Mendapatkan tempat untuk berjualan/kios | Membayar retribusi dan biaya sewa kios |
Petugas Retribusi Pasar | Mendapatkan gaji/upah | Menyetorkan hasil retribusi kepada pemerintah: |
Buruh Angkut | Memperoleh uang atas jasa yang diberikan | Mengantarkan barang sampai tujuan dengan selamat |
Petugas Kebersihan Pasar | Mendapatkan upah atas pekerjaan yang dilakukan | Menjaga kebersihan lingkungan pasar |
2. Balai Desa
Pasar | |
---|---|
Kepala Desa | Peran : Mengkordinasikan kegiatan pemerintahan di desa |
Perangkat Desa | Peran : Membantu pelaksanaan tugas kepala desa |
Petugas Kebersihan | Peran : Menjaga kebersihan lingkungan balai desa |
Penjaga Keamanan | Peran : Menjaga keamanan balai desa |
Hak dan Kewajiban
Pasar | ||
---|---|---|
Pelaku | Hak | Kewajiban |
Kepala Desa | Mengajukan rancangan dan menetapkan Peraturan Desa | Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa; |
Perangkat Desa | Mendapat gaji atas pekerjaan yang dilakukan | Membantu tugas kepala desa sesuai bidangnya |
Petugas Kebersihan | Memperoleh uapah atas pekerjaan yang dilakukan | Menjaga kebersihan ruangan dan lingkungan balai desa |
Penjaga Keamanan | Mendapatkan upah atas pekerjaan yang dilakukan | Menjaga keamanan lingkungan balai desa |
3. Puskesmas
Individu dalam Komunitas
Pasar | |
---|---|
Dokter | Peran : Memerikan layanan kesehatan kepada pasien Puskesmas |
Perawat | Peran : Membantu dokter merawat pasien |
Petugas Kebersihan | Peran : Menjaga kebersihan rumah sakit/puskesmas |
Tenaga Administrasi | Peran : Mengadministrasikan kegiatan Puskesmas |
Hak dan Kewajiban
Pasar | ||
---|---|---|
Pelaku | Hak | Kewajiban |
Dokter | Memperoleh gaji dari pekerjaannya | Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi |
Perawat | Berhak untuk mendapatkan penghargaan dan imbalan yang layak atas jasa profesi yang diberikannya | Memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan sesuai dengan standar profes |
Petugas Kebersihan | Memperoleh uapah atas pekerjaan yang dilakukan | Menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit/puskesmas |
Tenaga Administrasi | Mendapatkan upah atas pekerjaan yang dilakukan | Mengadministrasikan kegiatan Puskesmas dengan baik |
4. Kantor Pos
Individu dalam Komunitas
Pasar | |
---|---|
Kepala Kantor Pos | Peran : Melayani kebutuhan surat menyurat dan kebutuhan lainnya |
Petugas Pengantar Surat | Peran : Mengantar surat sampai ke alamat tujuan |
Tenaga Administrasi | Peran : Mengadministrasikan kegiatan di kantor pos |
Satpam | Peran : Menjaga keamanan dan ketertiban kantor pos |
Hak dan Kewajiban
Pasar | ||
---|---|---|
Pelaku | Hak | Kewajiban |
Kepala Kantor Pos | Memperoleh gaji dari pekerjaannya | Melayani kebutuhan semua pengunjung kantor pos |
Pengantar Surat | Mendapat gaji atas pekerjaan yang dilakukan | Mengantar surat sampai tujuan |
Tenaga Administrasi | Memperoleh uapah atas pekerjaan yang dilakukan | Mengadministrasikan kegiatan yang ada di kantor pos |
Satpam | Mendapatkan upah atas pekerjaan yang dilakukan | Menjaga keamanan dan ketertiban pengunjung kantor pos |
TUGAS
Bacalah teks media cetak berikut dengan seksama dan setelah itu kerjakan soal-soalnya!
Bacalah teks media cetak berikut dengan seksama dan setelah itu kerjakan soal-soalnya!
Alat Penggorengan Stainless Steel Hemat Minyak
Alat penggorengan hemat minyak menggunakan sistem pengabutan di dalam tabung. Saat dipanaskan menggunakan api kompor, tabung yang sudah dipasang di besi penggerak diputar menggunakan listrik atau tangan. Setelah tabung panas, minyak goreng dimasukkan dalam tabung dengan cara disemprotkan, lalu bahan makanan dimasukkan ke tabung. Karena panas didalam tabung merata, beberapa jenis bahan makanan seperti kacang tanah tak memakai minyak.
Kehematan alat penggorengan buatan Rina dan Niken dapat dilihat dari jumlah minyak goreng yang digunakan. Alat tersebut hanya memerlukan minyak goreng kurang lebih lima mililiter. Makanan pun tak perlu sampai terendam minyak. Minyak cukup disemprotkan pada ventilasi di tepi tabung, meskipun masih manual menggunakan tangan.
1. Tulislah hal-hal penting dari setiap paragraf pada teks media cetak di atas! A. Hal -hal penting pada parfgarf 1 adalah.....
B. Hal- hal penting pada paragraf 2 adalah ....
C. Hal -hal penting pada pargraf 3 adalah ...
2. Buatlah kesimpulan dari isi teks tersebut!
Komentar