RINGKASAN MATERI
PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal : Rabu, 24 Juli 2019
Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup
Sub Tema 2 :
Hewan Sahabatku
Pembelajaran : 2 (satu)
Muatan PB :
PPKn dan SBdP
Muatan
PPKn
Penerapan
Nilai- Nilai Sila Keempat Pancasila
Sila keempat pancasila berbunyi: Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila
keempat mengandung makna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Nilai
– nilai yang terkandung dalam sila keempat pancasila antara lain :
§ Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
§ Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
§ Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama
§ Menerima dan melaksanakan hasil musyawarah dengan rasa tanggung jawab
§ Melaksanakan musyawarah dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
yang luhur
Contoh
prilaku yang sesuai dengan sila keempat :
§ 1. tidak memaksakan keinginan,
§ 2. bermusyawarah,
§ 3. mengutamakan kepentingan orang banyak,
dan
§ 4. menjalankan keputusan yang telah
disepakati bersama.
§ 5. Menyelesaikan
perselisihan
antarteman dengan
musyawarah.
§ 6. Memberikan pendapat
atau menanggapi pendapat dengan sopan.
Menerapkan
Perilaku yang Sesuai Sila Keempat Pancasila
Setelah
mengetahui nilai sila
keempat Pancasila
serta
perilaku
untuk menerapkannya. Kita bisa
membuat
rencana
untuk melaksanakan
perilaku yang
sesuai sila
keempat Pancasila
Tugas
1. Amatilah gambar- gambar di
bawah ini! Manakah gambar-gambar yang
merupakan pengamalan sila
keempat pancasila!
2. Carilah tiga contoh
perilaku atau sikap lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila pada sila keempat!
Muatan SBdP
Makna Patung Nusantara
Patung
merupakan
karya
seni tiga
dimensi
yang diciptakan dengan penuh
imajinasi,
ekspresi,
dan ide.
Dalam sebuah patung,
biasanya
terkandung
makna dan simbol yang
sesuai dengan tujuan pembuatan
patung.
Kita dapat
belajar
makna beberapa
patung di
Indonesia berikut ini.
Nama patung : Patung Pemuda Nama patung Tempat Jakarta
Makna
Patung tersebut berwujud seorang pemuda gagah dan kuat sedang memegang piring berisi api. Patung tersebut dibuat sebagai penghargaan untuk keikutsertaan pemuda dan pemudi dalam pembangunan Indonesia. Piring berisi api menggambarkan
semangat pembangunan yang tidak pernah padam
Patung Garuda Wisnu
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara dalam agama Hindu yang sedang mengendarai burung Garuda. Patung tersebut mengisahkan rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda. Garuda bersedia menjadi kendaraan Dewa Wisnu agar dapat menyelamatkan ibunya dari perbudakan.
Langkah-Langkah Membuat Rancangan
Patung
Sebelum membuat patung, sebaiknya kita membuat rancangan patung terlebih dahulu. Rancangan perlu dibuat agar
karya patung berhasil dibentuk sesuai keinginan kita. Rancangan patung dibuat melalui beberapa tahap sebagai berikut.
1. Membuat Sketsa Patung
§ Sketsa merupakan gambar rancangan secara kasar dan bersifat sementara. Gambar sketsa berupa goresan pensil sederhana dengan bentuk patung yang akan kita
buat. Kita bisa membuat beberapa gambar sketsa. Selanjutnya, kita bisa memilih gambar sketsa yang paling bag us untuk dibuat menjadi patung.
2. Memilih Alat dan Bahan yang Akan Digunakan
§ Setelah membuat sketsa, kita tentukan alat dan bahan yang akan digunakan. Kita bisa membuat patung
dari bahan lunak maupun bahan keras. Kita gunakan alat sesuai bahan yang dipilih. Kita bisa menggunakan alat dan bahan yang mudah diperoleh di sekitar kita.
3. Memilih Teknik Pembuatan Patung
§ Teknik membuat patung bisa menyesuaikan dengan bahan yang digunakan. Misalnya, bahan lunak menggunakan teknik cetak dan teknik membentuk langsung. Sementara itu, bahan keras bisa menggunakan teknik pahat.
Berikut
beberapa teknik pembuatan patung.
§ Teknik membutsir adalah teknik
membuat patung dengan cara memijit, menambah atau mengurangi
Alat
: butsir atau pisau sudip
Bahan : tanah liat atau plastisin
§ Teknik memahat adalah teknik mengurangi
bahan dengan cara di pahat pada bahanyang digunakan
Alat :pahat
dan palu
Bahan: kayu atau batu
§ Teknik mencetak adalah pembuatan
patung dengan cara di cetak
Alat :
cetakan
Bahan: semen, gips, fiberglass
§ Teknik konstruksi digunakan dengan
cara menyusun atau membangun bahan
Alat :
rangka bangunan atau meja putar
Bahan: tanah liat, plstisin, semen
atau gips
Soal SBdP
1. seni tiga
dimensi
yang diciptakan dengan penuh
imajinasi,
ekspresi,
dan
ide adalah...
2. Alat bantu
yang digunakan dalam teknik memahat adalah...
3. sebutkan
teknik- teknik yang digunakan dalam membuat patung...
4. Apa perbedaan
teknik cetak tuang dan cetak tekan dalam pembuatan
patung...
5. Apakah makna
yang terkandung dalam patung pemuda membangun
Jakarta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar