Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Selamat Pagi Anak Sholeh dan Sholehah...
Marilah kita bersama-sama mengawali belajar hari ini dengan berdo'a kepada Allah SWT
Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema 2 : Manusia dan Lingkungan
A. TUJUAN
- Dengan mengamati gambar, siswa mampu memahami tulang
sebagai salah satu organ gerak manusia secara benar.
- Dengan membaca, siswa mampu mengolah informasi dari
bacaan dan menentukan ide pokok dari setiap paragraf secara bertanggung
jawab.
- Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyebutkan dan menunjukkan berbagai jenis tulang sebagai organ gerak pada manusia secara tepat.
- Dengan diskusi, siswa dapat memahami fungsi masing-masing tulang pada manusia secara benar.
Muatan IPA
Tulang sebagai Alat Gerak Manusia
Tulang merupakan alat gerak pasif yang dimiliki oleh makhluk hidup.
Tulang berfungsi untuk menopang tubuh, memberi bentuk tubuh dan tempat melekatnya otot - otot.
Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Tulang pipih contohnya tulang telapak tangan dan tulang rusuk
2. Tulang pipa contohnya tulang paha dan tulang lengan
Berdasarkan zat penyusunnya, tulang dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Tulang rawan contohnya tulang telinga
2. Tulang keras contohnya tulang tengkorak
Untuk lebih jelasnya simak video berikut
Muatan Bahasa Indonesia
Menentukan Ide Pokok
untuk lebih jelasnya cara menemukan ide pokok dalam paragraf simak video berikut ini!
Setelah kalian menyimak video di atas bacalah teks berikut kemudian tentukan ide pokok paragrafnya!
Penyandang Cacat yang Sukses
Sidik lahir dengan kondisi yang memprihatinkan. Dia tak memiliki kedua kaki mulai dari pangkal paha. Boleh dibilang, tubuhnya hanya separuh. Sebelum menggunakan kursi roda, dia mengayunkan dua tangan guna menyeret tubuhnya untuk berjalan.
Meski tubuhnya tak sempurna, sejak kecil Sidik tidak pernah mau merepotkan orang lain. Ia selalu berusaha melakukan semua aktivitasnya sendiri. Dia juga tidak mau dipapah atau digendong.
“Saya tidak mau dikasihani orang. Saya ingin sukses bukan karena orang kasihan kepada saya, tetapi karena kerja keras saya,” katanya lugas.
Setelah bertahun-tahun bekerja di Yayasan Swa Prasidya Purna tetapi tidak menghasilkan materi berarti, Sidik memilih keluar dan mencari pekerjaan lain. Dengan bekal ijazah diplomanya, dia diterima di sebuah perusahaan kontraktor sebagai staf personalia. Tapi belum lama dia bekerja, krisis moneter tahun 1998 menghantam dan perusahaannya terpaksa tutup. Maka, dimulailah periode Sidik menjadi pengangguran. Tetapi, dia tak mau lama-lama menganggur, Sidik mulai mengikuti berbagai kursus keterampilan yang diadakan oleh Pemda DKI bagi penyandang cacat. Salah satu kursus yang memikat perhatian Sidik ialah kursus membuat kerupuk dari singkong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar