RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal : Selasa, 1 Oktober 2019
Tema 4 : Globalisasi
Sub Tema 1 : Globalisasi di
sekitarku
Pembelajaran : 3 (tiga)
Muatan PB : Bahasa
Indonesia dan IPA
Pembelajaran 3
Muatan Bahasa Indonesia
Menemukan
Informasi Penting dalam Teks Eksplanasi
Setiap teks eksplanasi memiliki informasi penting yang dapat
dipelajari. Informasi penting tersebut dapat digali dan ditemukan, salah
satunya dengan menjawab pertanyaan. Berikut kata tanya yang dapat digunakan
untuk menggali informasi dari teks eksplanasi.
No
|
Kata Tanya
|
Fungsi Kata Tanya
|
1
|
Apa
|
Menanyakan keadaan,
perilaku, atau penjelasan isi teks.
|
2
|
Di mana
|
Menanyakan tempat
suatu peristiwa berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang
sedang digunakan dalam teks.
|
3
|
Kapan
|
Menanyakan waktu
terjadinya suatu keadaan atau peristiwa ( jam, hari, tanggal, bulan, tahun
ataupun lamanya sebuah kejadian) dalam teks.
|
4
|
Siapa
|
Menanyakan pelaku
yang terkait atau turut serta dalam suatu peristiwa atau kejadian dalam teks.
|
5
|
Mengapa
|
Menanyakan alasan
atau sebab sebuah peristiwa terjadi dalam teks.
|
6
|
Bagaimana
|
Menanyakan cara atau
proses sebuah peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau
kejelasan satu hal dalam teks.
|
Muatan IPA
Menyalurkan
Energi Listrik
Listrik memiliki peran penting dalam era globaalisasi. Tidak
dipungkiri, bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai
bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energy di dalamnya.
Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaaatkan sumber energy yang tersedia di
alam, seperti: aliran air sungai (PLTA), panas bumi, dan aliran angin.
Setelah listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energy
listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik
tegangan hingga 500 kv, baru kemudian disalurkan ke berbagai tempat menggunakan
sistem transmisi yang dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET),
yang menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit. Setelah melaui
SUTET yang melintasi wilayang pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik
kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan
teganganny aoleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20
kv. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan
kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt,
tegangan sebesar itu sudah sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya,
energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar