MATERI AJAR KELAS 6
Tema 4 : Globalisasi
Sub Tema 2 : Globalisasi dan Manfaatnya
PB : 4 dan 5
Muatan PB : IPS, SBdP
Pembelajaran 4
Muatan Bahasa Indonesia
Menemukan Informasi Penting Suatu Teks dengan Menjawab Pertanyaan
Setiap teks eksplanasi selalu memuat informasi penting di dalamnya. Kamu dapat menemukan informasi penting tersebut dengan cara membaca sungguh-sunggug. Setelah selesai membaca keseluruhan isi teks, kamu dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang teks dengan menggunakan kata tanya berupa apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Setelah membuat pertanyaan, jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai isi teks bacaan.
Apa manfaat globalisasi bagi manusia di berbagai belahan dunia? Perhatikan di sekitar kita. Ketika kita berbelanja di supermarket, kita menemukan berbagai makanan dan barang yang diproduksi di luar negeri. Aneka pasta dari Italia, keju dari Belanda, kursi plastik buatan Tiongkok, atau peralatan dapur produksi Jerman. Apakah makanan dan barang produksi Indonesia juga ada di luar negeri? Tentu saja! Sekarang di negara lain tidak sulit menemukan gudeg dalam kaleng produksi Indonesia. Kain dan perabot hasil karya pengrajin daerah pun semakin terkenal di mancanegara. Kemudahan dalam pertukaran produk merupakan salah satu hal positif dari globalisasi.
Perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin canggih menandai dimulainya era globalisasi. Telepon, satelit, televisi, dan jaringan internet, membawa berita dari belahan dunia lain tanpa jeda waktu. Dalam sekejap, berita penting dan populer tersampaikan ke segala penjuru dunia.
Namun perlu pula kita waspadai. Globalisasi dapat memengaruhi kebudayaan manusia di sebuah negeri. Masuknya pengaruh asing, secara tidak langsung akan membawa perubahan budaya dalam masyarakat. Perubahan budaya bisa menjadi pengaruh positif, namun bukan tidak mungkin membawa pengaruh negatif. Saat ini di kota besar di Indonesia, anak-anak muda gemar menikmati tayangan dari Korea. Mereka juga meniru cara berpakaian muda-mudi Korea. Apakah sesuai dengan nilai-nilai dalam budaya Indonesia? Belum tentu!
Pengaruh positif akibat globalisasi tentu akan memperkaya manusia di sebuah negeri. Namun tanpa benteng nilai budaya yang kuat, tidak mustahil nilai luhur sebuah bangsa akan luntur akibat globalisasi.
Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa saja dampak positif dari globalisasi?
Dampak positif globalisasi diantanranya adalah kita dapat dengan mudah menemukan berbagai makanan dan barang yang diproduksi di luar negeri. Selain itu juga berita penting dan populer tersampaikan ke segala penjuru dunia.
2. Apa saja dampak negatif dari globalisasi?
Dampak negatif globalisasi diantaranya adalah membanjirnya barang dari luar negeri sehingga mengalahkan produksi dalam negeri. Selain itu globalisasi juga mengakibatkan masuknya budaya asing yang belum tentu cocock dengan budaya bangsa Indonesia.
3. Mengapa globalisasi dapat memengaruhi budaya bangsa?
Globalisasi dapat memengaruhi budaya bangsa karena dengan masuknya pengaruh asing secara tidak langsung akan membawa perubahan budaya dalam masyarakat.
4. Mengapa globalisasi menjadi tantangan tersendiri untuk kita?
Globalisasi membawa banyak perubahan pada budaya bangsa Indonesia sehingga tidak mustahil nilai luhur sebuah bangsa akan luntur akibat globalisasi. Bangsa Indonesia harus memiliki benteng nilai budaya yang kuat.
5. Apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi era globaliasi?
Untuk menghadapi era globalisasi dibutuhkaan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan dan benteng nilai budaya yang kuat.
6. Gambarkan secara visual salah satu dampak dari globalisasi
Saat ini, pengaruh budaya asing telah membawa begitu banyak perubahan berlangsung sangat cepat dan menyangkut sendi-sendi dasar kehidupan masyarakat. Misalnya adalah perubahan mode pakaian. Dapat kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari baik anak-anak maupun dewasa sudah mulai meniru cara berpakaian orang-orang asing atau yang kebarat-baratan.
Muatan PPKn
4. Mengapa globalisasi menjadi tantangan tersendiri untuk kita?
Globalisasi membawa banyak perubahan pada budaya bangsa Indonesia sehingga tidak mustahil nilai luhur sebuah bangsa akan luntur akibat globalisasi. Bangsa Indonesia harus memiliki benteng nilai budaya yang kuat.
5. Apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi era globaliasi?
Untuk menghadapi era globalisasi dibutuhkaan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan dan benteng nilai budaya yang kuat.
6. Gambarkan secara visual salah satu dampak dari globalisasi
Saat ini, pengaruh budaya asing telah membawa begitu banyak perubahan berlangsung sangat cepat dan menyangkut sendi-sendi dasar kehidupan masyarakat. Misalnya adalah perubahan mode pakaian. Dapat kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari baik anak-anak maupun dewasa sudah mulai meniru cara berpakaian orang-orang asing atau yang kebarat-baratan.
Muatan PPKn
Menghormati dan Menghargai Keberagaman Kegiatan Ekonomi
Potensi yang terus diasah dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah akan mengantarkan seeorang ke gerbang kesuksesan. Kesuksesan tersebut diwujudkan pada keberhasilan di bidang perekonomian. Keberhasilan suatu usaha ekonomi memberikan manfaat banyak orang. Selain terhadap pemiliknya, keberhasilan usaha ekonomi tersebut juga membantu terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Jika kebutuhan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat pun dikatakan sejahtera.
Kita harus bersikap bijak terhadap keberagaman usaha ekonomi yang ada di sekitar. Jika orang lain memiliki usaha yang berbeda, kita harus tetap saling menghormati dan menghargainya. Menghormati dan menghargai usaha orang lain merupakan salah satu upaya mendukung keberhasilan perekonomian bangsa, karena usaha ekonomi yang berhasil turut memperkuat perekonomian bangsa sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.
Pembelajaran 5
Muatan IPS
Peran Indonesia dalam Kerja Sama Mengatasi Peredaran Obat-obatan Terlarang
Kenampakan alam negara-negara ASEAN cenderung memiliki kesamaan. Oleh karena itu, gejala-gejala social yang dihadapi oleh masyarakat di negara-negara ASEAN pada umumnya relative sama. Gejala-gejala ssosial yang saat ini sedang mendapat perhatian yang cukup tinggi adalah tentang obat-obatan terlarang.
Sampai saat ini, peredaran obat-obatan terlarang menjadi kejahatan lintas negara yang harus diatasi oleh negara-negara ASEAN. Obat-obatan terlarang memberikan dampak negatif terhadap generasi muda. Generasi muda. Generasi muda merupakan calon penerus bangsa yang akan meneruskan pemerintahan suatu negara. Jika peredaran obat terlarang tidak segera diatasi, hal ini dspat merusak generasi muda sehingga masa depan sebuah bangsa pun terancam.
Oleh sebab itu, seluruh negara ASEAN harus bekerja sama untuk memberantas peredaran obat terlarang tersebut. Indonesia pun ikut berperan dalam kerja sama memberantas peredaran obat terlarang. Kepolisian Indonesia seringkali menangkap pelaku peredaran obat terlarang yang berasal dari negara anggota ASEAN lain. Indonesia kemudian memberikan hukuman terhadap pelaku sebagai efek jera dan mengurangi peredaran obat terlarang di masyarakat. Negara asal pelaku pun menolong proses hokum yang dijalankan. Hal ini membuktikan bahwa negara-negara ASEAN memiliki semangat kebersamaan dan persatuan dalam memberantas kejahatan lintas negara, yaitu obat-obatan terlarang. Indonesia bekerja sama dengan negara-negara ASEAN menyusun langkah-langkah dalam emencapai “ASEAN Drug Free 2015”. Semua negara saling menukar informasi dalam hal rehabiitasi, pencegahan, dan penegakan hokum tentang masalah obat terlarang (narkoba).
Masyarakat ASEAN Bebas NarkobaEra globalisasi memberi kemudahan masyarakat dalam hal komunikasi dan transportasi. Seakan menjadikan dunia tanpa batas. Hal ini juga meningkatkan peredaran dan perdagangan nark*ba di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Meningkatkannya kejahahatan nark*ba akan mengancam keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat. Indonesia bekerja sama dengan negara-negara ASEAN menyusun langkah-langkah dalam mencapai “ASEAN Dr*g Free 2015”(ADF 2015). Semua negara saling menukar informasi dalam hal rehabilitasi, pencegahan, dan penegakan hukum tentang masalah nark*ba.
Potensi yang terus diasah dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah akan mengantarkan seeorang ke gerbang kesuksesan. Kesuksesan tersebut diwujudkan pada keberhasilan di bidang perekonomian. Keberhasilan suatu usaha ekonomi memberikan manfaat banyak orang. Selain terhadap pemiliknya, keberhasilan usaha ekonomi tersebut juga membantu terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Jika kebutuhan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat pun dikatakan sejahtera.
Kita harus bersikap bijak terhadap keberagaman usaha ekonomi yang ada di sekitar. Jika orang lain memiliki usaha yang berbeda, kita harus tetap saling menghormati dan menghargainya. Menghormati dan menghargai usaha orang lain merupakan salah satu upaya mendukung keberhasilan perekonomian bangsa, karena usaha ekonomi yang berhasil turut memperkuat perekonomian bangsa sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.
Pembelajaran 5
Muatan IPS
Peran Indonesia dalam Kerja Sama Mengatasi Peredaran Obat-obatan Terlarang
Kenampakan alam negara-negara ASEAN cenderung memiliki kesamaan. Oleh karena itu, gejala-gejala social yang dihadapi oleh masyarakat di negara-negara ASEAN pada umumnya relative sama. Gejala-gejala ssosial yang saat ini sedang mendapat perhatian yang cukup tinggi adalah tentang obat-obatan terlarang.
Sampai saat ini, peredaran obat-obatan terlarang menjadi kejahatan lintas negara yang harus diatasi oleh negara-negara ASEAN. Obat-obatan terlarang memberikan dampak negatif terhadap generasi muda. Generasi muda. Generasi muda merupakan calon penerus bangsa yang akan meneruskan pemerintahan suatu negara. Jika peredaran obat terlarang tidak segera diatasi, hal ini dspat merusak generasi muda sehingga masa depan sebuah bangsa pun terancam.
Oleh sebab itu, seluruh negara ASEAN harus bekerja sama untuk memberantas peredaran obat terlarang tersebut. Indonesia pun ikut berperan dalam kerja sama memberantas peredaran obat terlarang. Kepolisian Indonesia seringkali menangkap pelaku peredaran obat terlarang yang berasal dari negara anggota ASEAN lain. Indonesia kemudian memberikan hukuman terhadap pelaku sebagai efek jera dan mengurangi peredaran obat terlarang di masyarakat. Negara asal pelaku pun menolong proses hokum yang dijalankan. Hal ini membuktikan bahwa negara-negara ASEAN memiliki semangat kebersamaan dan persatuan dalam memberantas kejahatan lintas negara, yaitu obat-obatan terlarang. Indonesia bekerja sama dengan negara-negara ASEAN menyusun langkah-langkah dalam emencapai “ASEAN Drug Free 2015”. Semua negara saling menukar informasi dalam hal rehabiitasi, pencegahan, dan penegakan hokum tentang masalah obat terlarang (narkoba).
Masyarakat ASEAN Bebas NarkobaEra globalisasi memberi kemudahan masyarakat dalam hal komunikasi dan transportasi. Seakan menjadikan dunia tanpa batas. Hal ini juga meningkatkan peredaran dan perdagangan nark*ba di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Meningkatkannya kejahahatan nark*ba akan mengancam keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat. Indonesia bekerja sama dengan negara-negara ASEAN menyusun langkah-langkah dalam mencapai “ASEAN Dr*g Free 2015”(ADF 2015). Semua negara saling menukar informasi dalam hal rehabilitasi, pencegahan, dan penegakan hukum tentang masalah nark*ba.
Diskusikan pertanyaan berikut.
1. Apa itu nark*ba?
Nark*ba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat otak sehingga jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis dan fungsi sosial.
2. Mengapa peredaran nark*ba semakin meluas?
Peredaran nark*ba semakin meluas karena efek globalisasi yang memudahkan komunikasi dan transportasi sehingga meningkatkan peredaran dan perdagangan nark*ba.
3. Apa dampak penggunaan nark*ba bagi pengguna?.
1. Apa itu nark*ba?
Nark*ba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat otak sehingga jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis dan fungsi sosial.
2. Mengapa peredaran nark*ba semakin meluas?
Peredaran nark*ba semakin meluas karena efek globalisasi yang memudahkan komunikasi dan transportasi sehingga meningkatkan peredaran dan perdagangan nark*ba.
3. Apa dampak penggunaan nark*ba bagi pengguna?.
Dampak penggunaan nark*ba bagi pengguna adalah sebagai berikut :
Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
Men)adi mudah tersinggung dan cepat marah,
Sering menguap, mengantuk, dan malas,
Tidak memedulikan kesehatan diri,
Suka mencuri untuk membeli nark*ba.
Menyebabkan kegilaan, 'paranoid bahkan kematian.
Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
Men)adi mudah tersinggung dan cepat marah,
Sering menguap, mengantuk, dan malas,
Tidak memedulikan kesehatan diri,
Suka mencuri untuk membeli nark*ba.
Menyebabkan kegilaan, 'paranoid bahkan kematian.
4. Apa dampak penggunaan nark*ba bagi keluarga pengguna?
Dampak nark*ba bagi keluarga:
Rusaknya hubungan keluarga karena pengguna nark*ba akan memiliki kepribadian yang tidak stabil, sehingga mudah marah, susah konsentrasi dan mengacuhkan orang lain. Sikap ini akan merusak hubungan pengguna dengan orang lain, terutama keluarga.
Pengangguran. Pengguna nark*ba akan mengalami susah konsentrasi hingga berbagai penyakit yang menyebabkan mereka tidak bisa bekerja secara normal, sehingga mereka akan kehilangan pekerjan dan menganggur.
Kemiskinan. Pengangguran akibat nark*ba akan susah mencari pekerjaan dan akhirnya karena tidak memiliki penghasilan akan menjadi miskin.
Depresi. Penggunaan nark*ba akan menyebabkan ketergantungan akan efek euforia dari nark*ba, akibatnya bila pengguna mengurangi atau menghentikan konsumsi nark*ba, mereka akan mengalami gelisah hingga depresi.
5. Apa dampak penggunaan nark*ba bagi masyarakat di lingkungan pengguna?
Dampak nark*ba bagi lingkungan:
Meningkatnya kejahatan. Banyaknya pengedar nark*ba akan menyebabkan banyaknya kejahatan seperti penyelundupan, pembunuhan dan penyuapan terhadap aparat keamanan.
Meningkatnya kemiskinan. Banyaknya pengguna nark*ba akan menyebabkan meningkatnya pengangguran. Karena pengangguran ini tidak bisa produktif dan bekerja, akan timbul kemiskinan dimasyarakat.
Meningkatkan biaya penegakan hukum dan pengobatan. Banyaknya kejahatan dan orang yang kecanduan nark*ba akan mengakibatkan biaya yang diperlukan untuk penegakan hukum dan pengobatan pengguna nark*ba akan naik.
Dampak nark*ba bagi lingkungan:
Meningkatnya kejahatan. Banyaknya pengedar nark*ba akan menyebabkan banyaknya kejahatan seperti penyelundupan, pembunuhan dan penyuapan terhadap aparat keamanan.
Meningkatnya kemiskinan. Banyaknya pengguna nark*ba akan menyebabkan meningkatnya pengangguran. Karena pengangguran ini tidak bisa produktif dan bekerja, akan timbul kemiskinan dimasyarakat.
Meningkatkan biaya penegakan hukum dan pengobatan. Banyaknya kejahatan dan orang yang kecanduan nark*ba akan mengakibatkan biaya yang diperlukan untuk penegakan hukum dan pengobatan pengguna nark*ba akan naik.
6. Apa dampak penggunaan nark*ba bagi bangsa Indonesia?
Dampak negatif Nark*ba sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik, kejiwaan, dan mental generasi muda. Ternyata 70% pengguna Nark*ba ini berada di usia produktif. Apabila kondisi ini tidak segera diatasi, maka sebuah bangsa akan semakin dekat kepada jurang kehancuran karena tiang penunjang negaranya semakin rapuh dan hancur.
7. Mengapa negara-negara ASEAN merencanakan “ASEAN Dr*g Free 2015”?
Negara-negara ASEAN merencanakan “ASEAN Dr*g Free 2015” karena peredaran gelap narkotika masih merupakan ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas kawasan Asia Tenggara, bahkan semakin memburuk.
Negara-negara ASEAN merencanakan “ASEAN Dr*g Free 2015” karena peredaran gelap narkotika masih merupakan ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas kawasan Asia Tenggara, bahkan semakin memburuk.
8. Apa saja peran Indonesia untuk mewujudkan ASEAN Dr*g Free 2015?
Peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Dr*g Free 2015 diantaranya adalah :
Kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Nark*ba (P4GN). Kebijakan ini disusun oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Dalam mewujudkan Dr*g-Free ASEAN 2015.
Pengungkapan berbagai jaringan sindikat internasional dan lokal serta jaringan sindikat yang melibatkan aparat keamanan. Pengungkapan berbagai pabrik gelap nark*ba di Indonesia. Melaksanakan operasi eradikasi lahan g*nja. Pengungkapan kasus money laundering hasil kejahatan nark*ba.
Menerbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1997 tentang Nark*ba.
Indonesia telah melakukan sejumlah kerjasama untuk menanggulangi permasalahan nark*ba dengan negara lain, diantaranya adalah dengan Malaysia, Thailand, Laos, Pakistan, Iran, Vietnam, Meksiko, Tiongkok, Nigeria, Peru, India, Fiji dan Portugal dan Filipina.
Indonesia sebagai anggota ASEAN membentuk ASEAN Senior Officials on Dr*g Matters (ASOD) yang memiliki beberapa aktivitas seperti pelatihan konseling mengenai nark*ba,
Indonesia bergabung dalam ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC). Pertemuan ini membahas berbagai inisiatif kerjasama, program dan kegiatan dalam rangka penanggulangan kejahatan lintas negara di kawasan Asia Tenggara termasuk permasalahan nark*ba.
Indonesia bersama negara ASEAN lainnya membentuk ASEAN Ministerial Meeting on Dr*g Matters (AMMDM). Pertemuan AMMDM ini dilakukan oleh Pejabat setingkat Menteri yang membawahi permasalahan nark*ba di wilayah ASEAN.
Indonesia mengikuti SMART Programme Regional Workshop. Pertemuan ini diselenggarakan untuk mendapatkan gambaran up to date tentang penyalahgunaan nark*ba di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara.
9. Mengapa peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Dr*g Free 2015 sangat penting?
Peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Dr*g Free 2015 sangat penting karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di kawasan ASEAN. Indonesia memiliki letak geografis yang menguntungkan sehingga Indonesia sebagai target operasi. 10. Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah penggunaan nark*ba?
Upaya mencegah penggunaan nark*ba antara lain sebagai berikut :
Memperkuat iman dan taqwa kepada Tuhan YME
Menanamkan pemahaman hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
Melakukan kegiatan-kegiatan yang positif
Membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan teman dan keluarga
Peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Dr*g Free 2015 diantaranya adalah :
Kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Nark*ba (P4GN). Kebijakan ini disusun oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Dalam mewujudkan Dr*g-Free ASEAN 2015.
Pengungkapan berbagai jaringan sindikat internasional dan lokal serta jaringan sindikat yang melibatkan aparat keamanan. Pengungkapan berbagai pabrik gelap nark*ba di Indonesia. Melaksanakan operasi eradikasi lahan g*nja. Pengungkapan kasus money laundering hasil kejahatan nark*ba.
Menerbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1997 tentang Nark*ba.
Indonesia telah melakukan sejumlah kerjasama untuk menanggulangi permasalahan nark*ba dengan negara lain, diantaranya adalah dengan Malaysia, Thailand, Laos, Pakistan, Iran, Vietnam, Meksiko, Tiongkok, Nigeria, Peru, India, Fiji dan Portugal dan Filipina.
Indonesia sebagai anggota ASEAN membentuk ASEAN Senior Officials on Dr*g Matters (ASOD) yang memiliki beberapa aktivitas seperti pelatihan konseling mengenai nark*ba,
Indonesia bergabung dalam ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC). Pertemuan ini membahas berbagai inisiatif kerjasama, program dan kegiatan dalam rangka penanggulangan kejahatan lintas negara di kawasan Asia Tenggara termasuk permasalahan nark*ba.
Indonesia bersama negara ASEAN lainnya membentuk ASEAN Ministerial Meeting on Dr*g Matters (AMMDM). Pertemuan AMMDM ini dilakukan oleh Pejabat setingkat Menteri yang membawahi permasalahan nark*ba di wilayah ASEAN.
Indonesia mengikuti SMART Programme Regional Workshop. Pertemuan ini diselenggarakan untuk mendapatkan gambaran up to date tentang penyalahgunaan nark*ba di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara.
9. Mengapa peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Dr*g Free 2015 sangat penting?
Peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Dr*g Free 2015 sangat penting karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di kawasan ASEAN. Indonesia memiliki letak geografis yang menguntungkan sehingga Indonesia sebagai target operasi. 10. Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah penggunaan nark*ba?
Upaya mencegah penggunaan nark*ba antara lain sebagai berikut :
Memperkuat iman dan taqwa kepada Tuhan YME
Menanamkan pemahaman hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
Melakukan kegiatan-kegiatan yang positif
Membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan teman dan keluarga
11. Bagimana kalian menyikapi, jika ada orang yang menawarkan nark*ba kepada kalian.
Cara menyikapi teman yang menawarkan nark*ba tentunya kita harus menolaknya. Selain itu juga sarankan dia juga mendapatkan pertolongan dari orang dewasa yang dapat dipercaya seperti orang tua, guru, saudara, konselor, pemuka agama atau pelatih.
Seiring perkembangan informasi yang begitu pesat selain bersifat positif, namun juga ada sisi negatif yang jika tidak ada filter informasi tentunya akan langsung masuk kekalangan remaja dan generasi muda. Salah satu sisi negatif peredaran informasi adalah semakin mudah dan meluasnya peredaran nark*ba yang semakin mudah hingga ke pelosok-pelosok daerah.
Era globalisasi membawa berbagai dampak positif dan negatif. Kita harus mampu memilih hal-hal yang baik dan tidak baik bagi diri kita. Berkatalah tidak untuk nark*ba karena itu akan merusak masa depanmu, harapan keluargamu, dan masa depan bangsa Indonesia. Bayangkan jika banyak warga Indonesia yang memakai narkotika, apa yang akan terjadi dengan negeri ini?
Muatan SBdP
Brosur dan Ciri-ciri Brosur
Brosur dibagi menjadi dua, yaitu brosur untuk menawarkan produk dan brosur yang berisi imbauan.
Ciri-ciri brosur adalah sebagai berikut:
• Brosur memiliki ukuran lebih kecil dari poster. Poster biasanya berukuran A3 (29,7cm x 42,0cm)
Sedangkan brosur ukuran A5 ( 14,8 cm x 21,0 cm)
• Brosur biasanya ditempel di dinding atau di tempat yang sudah disediakan, atau dibagikan kepada orang-orang di tempat umum.
• Brosur berisi informasi, atau ajakan untuk berbuat sesuatu.
• Tulisan di dalam brosur lebih banyak, tetapi tetap dilengkapi dengan gambar.
Macam-macam brosur ada tiga macam bentuk, yaitu sebagai berikut:
• Brosur tanpa lipat.
Brosur jenis ini yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebuatan lain dari brosur ini adalah flyer. Brosur jenis ini berisi informasi yang singkat dan padat. Brosur ini dibagikan di tempat keramaian seperti persimpangan jalan raya, pameran, atau toko.
• Brosur lipat dua
Brosur jenis ini dilipat menjadi dua sehingga memiliki empat halaman. Jika ingin menggunakan gambar yang lebih besar, dapat menggunakan brosur jenis ini.
• Brosur lipat tiga
Brosur lipat tiga sering digunakan untuk mempromosikan suatu produl. Terdapat enam halaman yang dapat diisi dengan gambar atau ilustrasi yang berkaitan dengan produk yang dipromosikan. Detail produk dapat dituliskan dengan rinci dalam brosur ini.
Cara membuat brosur memiliki beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut:
• Menentukan tema dan ide yang akan disampaikan di dalam brosur.
• Memilih jenis brosur yang akan dibuat, misalnya brosur tanpa lipat.
• Memilih judul yang menarik agar pembaca langsung tertuju pada brosur.
• Mengatur tulisan paa informasi tersebut agar lebih mudah dibaca, seperti ukuran huruf, dan jenis huruf.
• Menyesuaikan ukuran gambar dengan tulisan.
CONTOH BROSUR
Ciri-ciri brosur adalah sebagai berikut:
• Brosur memiliki ukuran lebih kecil dari poster. Poster biasanya berukuran A3 (29,7cm x 42,0cm)
Sedangkan brosur ukuran A5 ( 14,8 cm x 21,0 cm)
• Brosur biasanya ditempel di dinding atau di tempat yang sudah disediakan, atau dibagikan kepada orang-orang di tempat umum.
• Brosur berisi informasi, atau ajakan untuk berbuat sesuatu.
• Tulisan di dalam brosur lebih banyak, tetapi tetap dilengkapi dengan gambar.
Macam-macam brosur ada tiga macam bentuk, yaitu sebagai berikut:
• Brosur tanpa lipat.
Brosur jenis ini yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebuatan lain dari brosur ini adalah flyer. Brosur jenis ini berisi informasi yang singkat dan padat. Brosur ini dibagikan di tempat keramaian seperti persimpangan jalan raya, pameran, atau toko.
• Brosur lipat dua
Brosur jenis ini dilipat menjadi dua sehingga memiliki empat halaman. Jika ingin menggunakan gambar yang lebih besar, dapat menggunakan brosur jenis ini.
• Brosur lipat tiga
Brosur lipat tiga sering digunakan untuk mempromosikan suatu produl. Terdapat enam halaman yang dapat diisi dengan gambar atau ilustrasi yang berkaitan dengan produk yang dipromosikan. Detail produk dapat dituliskan dengan rinci dalam brosur ini.
Cara membuat brosur memiliki beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut:
• Menentukan tema dan ide yang akan disampaikan di dalam brosur.
• Memilih jenis brosur yang akan dibuat, misalnya brosur tanpa lipat.
• Memilih judul yang menarik agar pembaca langsung tertuju pada brosur.
• Mengatur tulisan paa informasi tersebut agar lebih mudah dibaca, seperti ukuran huruf, dan jenis huruf.
• Menyesuaikan ukuran gambar dengan tulisan.
CONTOH BROSUR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar